Buntut Kecelakaan Muara Rapak, Balikpapan Komitmen Zero Truk ODOL 2023
KPBB soroti keberadaan truk ODOL AMDK di jalanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Dinas Perhubungan Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen dalam penerapan kebijakan zero truk over dimension overload (ODOL) pada tahun 2023 mendatang.
Sebagai informasi, pemerintah memang berencana menerapkan ketentuan zero ODOL pada tahun tersebut. Truk ODOL biasanya melayani jasa distribusi industri air minum dalam kemasan (AMDK), semen, baja, sembako, masih banyak lainnya.
"Sesuai komitmen pemerintah, kami berkomitmen zero truk ODOL pada tahun 2023 nanti," kata Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan Elvin Junaedi kepada IDN Times, Kamis (27/1/2022).
Komitmen Balikpapan juga ada kaitannya dengan kecelakaan maut di perempatan traffic light Mal Muara Rapak yang memakan 4 korban jiwa dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Tanjakan Balikpapan Diduga Truk ODOL
1. Truk ODOL ternyata juga ditemui di Balikpapan
Elvin mengatakan, truk-truk ODOL ternyata juga beberapa kali berhasil ditemui di Balikpapan. Ia mengaku mendapati truk ODOL ketika pemiliknya melakukan kegiatan rutin uji KIR ke Dinas Perhubungan Balikpapan.
Meskipun memang, ia memang tidak merinci secara spesifik data-data truk ODOL melintas di Balikpapan.
Elvin pun terpaksa menolak permohonan perpanjangan uji KIR truk ODOL ini. Ia meminta agar pemilik truk mengembalikan kondisi truk sesuai spesifikasi peruntukan semestinya.
"Saya meminta mereka mengembalikan menjadi normal dulu sebelum dilakukan perpanjangan uji KIR. Kalau belum belum normal belum bisa," paparnya.
Penerapan aturan tegas dalam proses uji KIR ini, menurut Elvin, merupakan salah satu strategi dalam upaya memberantas keberadaan truk ODOL di Balikpapan.
Baca Juga: Konsorsium Warga Sipil akan Gugat Polri soal Maraknya Truk ODOL