Konsorsium Warga Sipil akan Gugat Polri soal Maraknya Truk ODOL

Kakorlantas dianggap membiarkan praktik truk ODOL 

Balikpapan, IDN Times - Konsorsium masyarakat sipil berencana menggugat Polri soal maraknya truk-truk over dimension overload (ODOL) di jalanan transportasi Indonesia. Truk dengan over kapasitas daya angkut ini disebut sebagai penyumbang terbesar penyebab kecelakaan transportasi darat.  

Momentum kecelakaan maut di perempatan traffic light Mal Muara Rapak Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) akan dipergunakan sebagai pijakan menggugat institusi ini. Kakorlantas Polri selama bertahun-tahun dianggap lalai dengan membiarkan aktivitas truk ODOL mengancam keselamatan pengguna transportasi lain. 

"Konsorsium masyarakat sipil akan melayangkan gugatan kepada Polri, dalam waktu dekat ini," kata Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) Ahmad Safrudin kepada IDN Times, Selasa (25/1/2022). 

1. Polri yang berwenang menindak truk ODOL

Konsorsium Warga Sipil akan Gugat Polri soal Maraknya Truk ODOLKecelakaan maut di perempatan traffic light Mal Muara Rapak Balikpapan Kaltim, Jumat (21/1/2022). Foto istimewa

Ahmad mengatakan, Polri menjadi satu-satunya institusi yang punya kewenangan dalam penindakan aktivitas truk ODOL di jalanan. Polri bisa memberikan sanksi tilang hingga melakukan penahanan terhadap truk maupun pengendara yang dianggap melanggar ketentuan Undang-Undang Lalu Lintas. 

Tetapi dalam praktik di lapangan, menurut Ahmad, Polri sebaliknya malah melakukan pembiaran aktivitas truk-truk ODOL di jalanan. Kondisi ini terjadi di seluruh jalanan di Indonesia, meskipun angka kecelakaan pengguna truk ODOL terus meningkat setiap tahunnya. 

Sikap permisif Polri pada akhirnya membuat para pengusaha mengabaikan aturan soal ketentuan penggunaan truk-truk di jalanan. Mereka pun kerap mengangkut barang di luar batas ketentuan yang pada ujungnya berpotensi menimbulkan kecelakaan transportasi. 

"Karena polisi membiarkan, pengusaha pun beranggapan tidak ada masalah bila mengangkut barang melampaui ketentuan," paparnya. 

Baca Juga: Ajaib! Bocah Ini Selamat dari Tubrukan Truk Maut di Balikpapan

2. Konsorsium masyarakat sipil sedang merumuskan materi gugatan

Konsorsium Warga Sipil akan Gugat Polri soal Maraknya Truk ODOLKecelakaan maut di perempatan traffic light Mal Muara Rapak Balikpapan Kaltim, Jumat (21/1/2022). Foto istimewa

Sementara ini, Ahmad menyebutkan, konsorsium masyarakat sipil sedang merumuskan materi gugatan nantinya akan dilayangkan kepada institusi Polri. Mereka belum menentukan bentuk materi gugatan, apakah dalam bentuk perdata atau pidana ke pengadilan. 

Tetapi poin utama gugatan ini, kata Ahmad, dimaksudkan agar Polri berkomitmen menjalankan tugasnya dalam memberantas praktik-praktik truk ODOL di Indonesia. Pasalnya, permasalahan ODOL ini sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa penindakan tegas.

Padahal korban berjatuhan sudah sangat banyak terdiri korban jiwa, harta benda, kerusakan jalan, hingga polusi udara yang terus meningkat.  

3. Kronologis kecelakaan maut di Balikpapan

Konsorsium Warga Sipil akan Gugat Polri soal Maraknya Truk ODOLRekaman CCTV saat kejadian laka maut terjadi di Tanjakan Rapak Balikpapan pada, Jumat (21/1/2022)

Kejadian bermula saat truk tronton sarat muatan dikemudikan Muhammad Ali (48) menuju simpang lima lampu traffic light Muara Rapak Balikpapan. 

Truk bermuatan kontainer 20 fit yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton itu hendak menuju Kampung Baru. Namun, saat melintas di Km 0,5 tepatnya di depan  Toko Rajawali Foto, mendadak sistem pengereman truk bermasalah. 

Sopir pun berusaha mengurangi kecepatan dengan mengganti tuas gigi persneling dari 4 menjadi 3. Tujuannya guna memperlambat kecepatan laju truk.  

Puncaknya saat melintasi Kantor Bank Mandiri Muara Rapak di mana sistem pengereman truk gagal total. Truk maut tersebut meluncur dengan kecepatan sangat tinggi menuju kerumunan antrean kendaraan roda empat dan roda dua di traffic light.

Truk tronton ini kemudian menabrak puluhan kendaraan hingga menewaskan 4 orang serta belasan lainnya mengalami luka-luka. 

Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Tanjakan Balikpapan Diduga Truk ODOL

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya