Bupati PPU Meminta Warga agar Tidak Melakukan Pembakaran Lahan
Antisipasi kebakaran hutan dan lahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur mengimbau warga untuk tidak melakukan pembakaran ketika akan membuka lahan perkebunan dan hemat menggunakan air bersih selama musim kemarau.
"Kami imbau masyarakat agar selama kemarau mengurangi kegiatan yang dapat menimbulkan kebakaran dan mengantisipasi kekeringan," kata Bupati PPU Hamdam Pongrewa di Penajam, Sabtu (9/9/2023).
Baca Juga: Ribuan Warga Sotek di PPU Terancam Krisis Air Bersih
1. Warga diminta tidak membakar lahan
Warga agar tidak membakar lahan, lanjut dia, karena dalam kondisi musim kemarau dikhawatirkan dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Masyarakat juga diminta menggunakan air bersih dengan hemat air selama musim kemarau sebagai upaya mengantisipasi terkurasnya stok cadangan air baku.
Sesuai laporan, menurut dia, air baku di penampungan sejumlah instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) telah mengalami penurunan signifikan. "Jadi, harus dilakukan upaya penghematan untuk antisipasi kekeringan selama kemarau," tambahnya.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Dimulai, Kampus Unpar Bakal Berdiri di PPU