TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Datang ke Kaltim, Jokowi Janji akan Tambah Pasokan Vaksin COVID-19 

Tujuh juta vaksin akan tiba di Indonesia

Presiden Joko Widodo saat tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda Kaltim, Selasa (25/8/2021). Foto istimewa

Samarinda, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo berjanji akan menambah jumlah pasokan vaksin COVID-19 untuk masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). Janji kepala negara terungkap dalam arahan Presiden Jokowi pada seluruh kepala daerah di Bumi Etam

"Presiden berjanji Kaltim akan diprioritaskan," kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Selasa (24/8/2021). 

Baca Juga: Hore, Tren Pandemik COVID-19 di Kaltim Terus Membaik

1. Presiden akan prioritaskan Kaltim

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wali Kota Samarinda. Foto istimewa

Hadi mengatakan, Presiden Jokowi menyebutkan dalam waktu dekat akan kembali datang 7 juta vaksin COVID-19 ke Indonesia. Cakupan vaksinasi nasional sudah mencapai 33 persen, sehingga presiden meminta para kepala daerah untuk memaksimalkan vaksin. 

Tiga arahan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan kepada kepala daerah, jangan kendor melaksanakan protokol kesehatan di antaranya mengurangi mobilitas, karena saat ini penyebaran COVID-19 masih terjadi dan rawan.

 

"Beliau berjanji segera menambah vaksin untuk Kaltim, dan bulan depan akan datang lagi 7 juta untuk Indonensia, Kaltim diprioritaskan,” kata Hadi.

2. Kaltim diminta membangun isolasi terpusat

Proses vaksinasi COVID-19 di Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (24/8/2021). Foto istimewa

Arahan Presiden lainnya, lanjut mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini, membangun isolasi terpusat (Isoter) di Kaltim. Serta beberapa catatan untuk bupati dan wali kota, terkait tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit COVID-19 di daerah.

“Semua arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo sebenarnya sudah kita laksanakan,” ujar Hadi Mulyadi.

Baca Juga: Ketentuan PPKM di Kaltim Belum Berubah, Lima Daerah Masuk Level 4 

Berita Terkini Lainnya