TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Daging Ayam Potong di PPU Naik 10 hingga 25 Persen 

Harga daging ayam PPU naik jadi Rp50 ribu per kg

Foto hanya ilustrasi. (Unsplash.com/JK Sloan)

Penajam, IDN Times - Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mencapai Rp50 ribu per kilogram. Harga daging ayam potong mengalami kenaikan Rp4 ribu-Rp10 ribu per kilogram atau 10 hingga 25 persen dari normalnya. 

"Biasanya, para pedagang menjual daging ayam potong berkisar Rp40 ribu sampai Rp46 ribu per kilogram," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) PPU Saidin dilaporkan Antara, Selasa (30/5/2023). 

Baca Juga: Bocah SD di PPU Jadi Korban Penganiayaan Ayah dan Ibu Tiri 

1. Harga ayam potong di PPU dijual seharga Rp50 ribu per kg

Lapak ayam potong dan daging sapi di bilangan Jalan Hassanudin, Timika, Papua Tengah. (IDN Times/Endy Langobelen)

Dalam pantauan Saidin, menurutnya harga daging ayam potong saat ini dijual dengan harga Rp50 ribu per kilogram. Sebelumnya pedagang di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten PPU menjual daging ayam potong atau broiler Rp40 ribu sampai Rp46 ribu per kilogram.

Kenaikan harga daging ayam potong tersebut disebabkan pasokan daging ayam broiler di Kabupaten PPU kurang, pasokan daging ayam potong sebagian besar dari luar daerah.

Ketersediaan daging ayam broiler, kata dia, mengandalkan pasokan daging ayam potong dari Kota Balikpapan.

2. Kabupaten PPU bukan penghasil ayam broiler

Daging ayam mentah yang sudah dipotong-potong (Pexels.com/iStock

Kabupaten PPU bukan penghasil ayam broiler dan persediaan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga pasokan ayam potong sebagian besar masih tergantung daerah lain.

Peternakan ayam broiler terdata di Kabupaten PPU cukup banyak, tetapi sejumlah peternak telah melakukan kerja sama dengan pihak lain di luar daerah

"Hasil panen beberapa peternak ayam potong dijual kepada perusahaan di luar daerah karena sudah bekerja sama," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab PPU Upayakan Pelatihan Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Berita Terkini Lainnya