Kaltim akan Melelang dan Hitung Ulang Perdagangan Gas Karbon
Kelebihan emisi karbon milik Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Atas kelebihan emisi karbon yang dimiliki Kalimantan Timur (Kaltim), Gubernur Isran Noor menegaskan Pemerintah Provinsi Kaltim bersama lembaga terkait siap melakukan verifikasi atau perhitungan ulang.
"Informasi World Bank bahwa mereka siap memfasilitasi kelebihan gas buang (emisi karbon) kita," kata Gubernur Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Jumat (24/3/2023).
Baca Juga: Mengaku Polisi, Dua Perampok Bersenjata di Samarinda Ditangkap
1. Komitmen Bank Dunia menjual emisi karbon Kaltim
Dia pun menyambut baik atas komitmen Bank Dunia ini untuk menjual emisi karbon Kaltim pasca realisasi kompensasi hingga 2025. Potensi emisi karbon yang dimiliki Kaltim lanjutnya, hingga perhitungan akhir oleh tim World Bank melalui tim Program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF –CF) sebesar 30 juta ton emisi karbon.
Sementara pihak negara-negara donor hanya mampu memberi insentif sekitar 22 juta ton emisi karbon senilai 110 juta USD.
"Berarti kita masih memiliki kelebihan atau sisa 8 juta ton. Dan ini akan kita lelang secara mandiri, tapi World Bank tetap menawarkan memfasilitasinya," jelasnya.
Baca Juga: Bulog Samarinda Gelar Pasar Murah hingga 18 April 2023