TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konflik Internal, Mantan Ketua DPRD Kaltim Mundur dari Golkar

DPD Golkar Kaltim segera menerbitkan PAW

Mantan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK. IDN Times/Yuda Almerio

Samarinda, IDN Times - Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Makmur HAPK secara resmi mengundurkan diri dari Partai Golongan Karya (Golkar). Ia mengajukan Surat Pernyataan Pengunduran Diri kepada Dewan Pimpinan Daerah partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Memang benar Makmur HAPK telah mengajukan pengunduran diri sebagai keanggotaan Partai Golkar dengan jabatan sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Kaltim. Itu dilakukan atas kesadaran diri,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim Muhammad Husni Fachruddin dilaporkan Antara di Samarinda, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga: Kadishub Samarinda Tanggapi Insiden Truk Menerobos Petugas LLAJ

1. DPD Golkar Kaltim tindaklanjuti keputusan Makmur HAPK

Mantan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK (dok. istimewa)

Dikemukakannya, surat itu diterima pihaknya saat masa-masa hendak pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim, kemudian ditanggapi dengan legowo oleh partai.

Sebab pilihan politik adalah hak setiap insan, tanpa ada paksaan.

Seusai pengunduran diri dari Golkar, Makmur lantas pindah ke salah satu partai politik, dan tentunya pihak DPD dan fraksi akan membahas secara internal mengenai penggantian antar waktu (PAW).

“Yang namanya kawin cerai dalam dunia politik itu biasa, tokoh yang dulunya bergabung di partai A, kemudian berpindah ke partai B adalah sesuatu yang lumrah terjadi,” ungkap Sekretaris DPD Golkar Kaltim yang biasa disapa Ayub ini.

2. Surat resmi pengunduran diri dari Partai Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (20/10/2021). Perayaan HUT Ke-57 Partai Golkar tersebut mengangkat tema Bersatu Untuk Menang (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Sementara itu, Makmur HAPK yang juga mantan Bupati Berau menyatakan, pengunduran dirinya dari Partai Golkar adalah karena kesadaran diri, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.

Surat pernyataan mundur dari keanggotaan Partai Golkar yang ditandatangani di atas materi tertanggal 30 April 2023 lalu. 

Sebelumnya, Makmur HAPK sempat berseteru  secara internal partai, Makmur sempat melakukan gugatan kepada DPP, DPD dan Fraksi Golkar karena posisinya digantikan oleh Hasanuddin Mas’ud.

Bahkan Makmur juga melakukan gugatan kepada Menteri Dalam Negeri karena mengeluarkan keputusan pemberhentian dirinya dari Ketua Dewan dan mengangkat Hasanuddin Mas’ud selaku ketua DPRD Kaltim sisa masa jabatan periode 2019 - 2024.

Baca Juga: Pemkot Samarinda Bagikan Kursi Roda Gratis bagi Penyandang Disabilitas

Berita Terkini Lainnya