TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri Nadiem: Sekolah di IKN Terapkan Kurikulum Merdeka 

Berlaku di seluruh Indonesia

Ilustrasi siswa sekolah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim meminta satuan pendidikan yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menerapkan Kurikulum Merdeka seperti 300 ribu satuan pendidikan lainnya di Indonesia.

“Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi sekolah untuk tidak lagi terbeban dengan bahan ajaran yang luar biasa banyaknya,” katanya dalam keterangan dilaporkan Antara di Jakarta, Minggu (5/11/2023). 

Baca Juga: PTSL Bikin Mafia Tanah Hilang Job, Balikpapan Siap Jadi 'Kota Lengkap'

1. Pembangunan dan revitalisasi dua sekolah di IKN

Lokasi Titik Nol Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). (IDN Times/Sri.Wibisono)

Di IKN sendiri, kini sedang dilakukan pembangunan dan revitalisasi dua sekolah yaitu Nusantara Intercultural School (NIS) dan SD Negeri 020 Sepaku dalam rangka menyediakan pendidikan bermutu terutama ketika aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat pindah ke IKN.

Untuk SDN 020 Sepaku sekarang berada di lokasi yang rawan banjir yang berakibat pada terganggunya kegiatan belajar-mengajar sehingga pemerintah daerah bersama stakeholder terkait berinisiatif untuk membangun kembali di lokasi yang lebih aman.

Nadiem berharap nantinya kedua sekolah ini dapat menerapkan Kurikulum Merdeka karena akan meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM).

2. Transformasi dan reformasi pendidikan

Ilustrasi siswa sekolah dasar belajar online. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Selain itu, ia juga mengajak guru dan tenaga kependidikan memanfaatkan transformasi dan reformasi pengelolaan pendidikan melalui Platform Merdeka Belajar (PMM) yang telah digunakan oleh lebih dari 2,8 juta guru di Indonesia untuk saling belajar dan berbagi.

Begitu pun dengan pemanfaatan hasil asesmen nasional (AN) sebagai acuan bagi kepala sekolah untuk membantu tata kelola satuan pendidikan.

Kepala Sekolah SDN 020 Sepaku Pujianto pun merespons positif proyek revitalisasi sekolah ini karena akan mampu menciptakan sekolah yang layak dan nyaman bagi para siswa untuk belajar.

Baca Juga: RUU IKN Mengatur tentang Penghapusaan Pulau Balang dari IKN

Berita Terkini Lainnya