Mulai 17 Agustus, Siaran TV Analog Tiga Kota Kaltim akan Dihentikan
Kaltim dalam proses migrasi penyiaran TV terrestrial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Tiga kota/kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim) akan menghentikan penyiaran televisi analog atau analog switch off (ASO) mulai 17 Agustus 2021. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim memang sedang menjalankan program jangka pendek migrasi penyiaran televisi terrestrial dari teknologi analog ke teknologi digital.
“Nanti pada 17 Agustus, penyiaran televisi analog akan ditutup digantikan penyiaran digital,” kata Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga: Pandemik COVID-19 Memuncak, Satpol PP Kaltim Patroli ke Fasilitas Umum
1. Pelaksanaan akan di uji coba di kawasan Kaltim I
Faisal mengatakan, penutupan frekuensi penyiaran televisi analog akan di uji coba pertama kali di Kawasan Kaltim I. Kawasan ini meliputi tiga kota besar, yaitu meliputi Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Bontang. Seluruh layanan penyiaran televisi di wilayah ini seluruhnya akan mempergunakan frekuensi digital.
Mulai Agustus mendatang, lanjut Faisal akan ada siaran digital di Kukar, Samarinda, dan Bontang. Semua stasiun televisi swasta baik lokal maupun nasional tidak lagi menggunakan teknologi penyiaran analog.
Di Kaltim sendiri sementara ini sudah terdapat 17 penyiaran televisi digital. Frekuensi penyiaran teknologi digital ini langsung bisa ditangkap di wilayah Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Bontang.
"Target kita lebih banyak, mudah-mudahan setelah Agustus, dapat lagi 20 atau 30 channel televisi digital," harap Faisal.
Baca Juga: Waspada! Lonjakan Kasus COVID-19 di Kaltim Masih Tinggi