TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pandemik COVID-19 di Kaltim Melandai, tetapi Tetap Hati-hati

Balikpapan masih tertinggi jumlah pasien terpapar virus

Penutupan akses jalan protokol di Balikpapan Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Samarinda, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Kalimantan Tmur (Kaltim) melaporkan pandemik virus di Bumi Etam relatif mulai melandai memasuki bulan Agustus. Saat ini saja dilaporkan jumlah pasien terpapar virus sebanyak 21.668 kasus atau meningkat tipis 2,8 persen dibandingkan enam hari lalu tercatat sebanyak 21.062 kasus.

Pemerintah pusat menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 bagi delapan kota/kabupaten, yakni Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, Berau, dan Penajam Paser Utara.

Sedangkan Mahakam Ulu dan Paser diwajibkan melaksanakan PPKM level 3.

Provinsi Kaltim sudah menerbitkan aturan perpanjangan PPKM level 4 ini.

Ini update perkembangan kasus pandemik di Kaltim, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga: PCR Palsu di Kaltim Dibuat oleh Oknum Intelektual

1. Kasus tertinggi terjadi di Balikpapan

PPKM darurat di Balikpapan Kaltim. (IDN Times/Hilmansyah)

Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan masih  tertinggi di Kaltim di mana jumlah pasiennya sebanyak 7.627 kasus atau naik 6,1 persen dari sebelumnya  7.277 kasus.

Pandemik virus di Balikpapan terus melandai dibanding beberapa pekan lalu saat kenaikan jumlah pasien terpapar bisa menyentuh 30 persen per hari.

Pemkot Balikpapan melanjutkan PPKM level darurat atau sekarang mempergunakan istilah level 4. Tujuannya untuk menekan penyebaran wabah COVID-19.

2. Pandemik di Kutai Kartanegara turun signifikan

Serbuan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Hilmansyah)

Virus COVID-19 mengalami penurunan drastis di Kutai Kartanegara tercatat sebanyak  2.873 kasus atau turun signifikan 23 persen dari sebelumnya 3.535 kasus.

Sebelumnya, kabupaten ini sempat menduduki peringkat pertama jumlah pasien terpapar COVID-19. Kondisi sama kembali terulang saat ada temuan virus jenis delta yang dianggap lebih berbahaya. 

Kini kondisi penanganan pandemik berangsur-angsur membaik

3. Bontang dan Samarinda juga menunjukkan respons melandai

Bantuan sembako untuk ojek dan sopir angkot di Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Kondisi yang sama juga terjadi di Bontang dengan jumlah pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 2.078 kasus atau turun 1,3 persen dari sebelumnya 2.106 kasus.

Samarinda juga mengalami perkembangan positif saat pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 1.736 kasus atau turun 15,2 persen dari sebelumnya 2.001 kasus.

Baca Juga: Bentuk Satgas Oksigen, Kaltim Mampu Penuhi Kebutuhan 40 Ton per Hari

Berita Terkini Lainnya