TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelabuhan Samarinda Sudah Kapalkan Ekspor Nonmigas Rp107,7 Triliun

Ekspor nonmigas terus meningkat di Kaltim

Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas di pelabuhan peti kemas Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/tom

Samarinda, IDN Times - Pelabuhan Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) sudah mengapalkan pelbagai komoditas ekspor nonmigas ke sejumlah negara. Periode Januari hingga September 2022 ini, pelabuhan ini melayani ekspor nonmigas 7,18 miliar dolar AS atau setara Rp107,7 triliun.

"Komoditas nonmigas yang diekspor dari pelabuhan Samarinda ini memberikan kontribusi sebesar 26,98 persen dari total ekspor nonmigas Kaltim yang senilai 26,62 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda diberitakan Antara, Senin (7/11/2022). 

Baca Juga: Dua Oknum Hakim PTUN Digugat ke PN Samarinda

1. Ekspor nonmigas meningkat dibanding tahun sebelumnya

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Komoditas ekspor nonmigas yang dimuat melalui Pelabuhan Samarinda sebesar ini mengalami kenaikan 78,22 persen, jika dibandingkan dengan periode Januari-September 2021 yang tercatat senilai 4,03 miliar dolar AS.

Pelabuhan dengan pemuatan barang nonmigas terbanyak kedua adalah Pelabuhan Balikpapan dengan nilai 5,8 miliar dolar, atau dengan kontribusi sebesar 21,78 persen terhadap total ekspor nonmigas Kaltim periode Januari-September 2022.

Pemuatan komoditas senilai ini mengalami peningkatan sebesar 65,50 persen, jika dibandingkan dengan Januari-September tahun sebelumnya yang tercatat 3,54 miliar dolar.

2. Pelabuhan Tanjung Bara di Kutai Timur

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Berada di posisi terbanyak ketiga adalah Pelabuhan Tanjung Bara di Kabupaten Kutai Timur dengan nilai 4,71 miliar dolar AS, atau dengan kontribusi 17,70 persen terhadap total ekspor nonmigas Kaltim periode Januari-September 2022.

Komoditas ekspor nonmigas yang dimuat dari Pelabuhan Tanjung Bara ini mengalami kenaikan sebesar 79,45 persen, jika dibandingkan dengan yang dimuat pada periode Januari-September 2021 dengan nilai 2,62 miliar dolar.

Baca Juga: Dewan Sesalkan Pemusnahan Kostum Badut di Jalan Samarinda

Berita Terkini Lainnya