TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab PPU Hibahkan 34 Mesin Bajak dan Pupuk agar Produksi Naik

Pemenuhan kebutuhan pangan di IKN

Program bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang direalisasikan Kementerian Pertanian (Kementan), Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP). (Dok. Kementan)

Penajam, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya terus memaksimalkan produksi pertanian dengan cara membantu dan memberikan 34 mesin bajak sawah dan pupuk

"Kami bantu mesin bajak dan pupuk ke para petani untuk memenuhi kebutuhan pangan seiring keberadaan ibu kota negara Indonesia baru yang dibangun pada sebagian wilayah di daerah itu, yakni Kecamatan Sepaku," kata Bupati Penajam PPU Hamdam Pongrewa diberitakan Antara, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Puluhan Alat Mesin Pertanian Disalurkan kepada Petani di PPU

1. Agar produksi pertanian di PPU lebih maksimal

Ilustrasi lahan sawah (IDN Times/ Ervan)

Pemkab PPU terus berupaya agar produksi pertanian di daerah berjuluk Benuo Taka itu lebih maksimal. Salah satu upaya memaksimalkan produksi pertanian, Pemerintah Kabupaten PPU memberikan bantuan Alsintan (alat den mesin pertanian) serta pupuk.

Dengan bantuan tersebut,  petani dapat meningkatkan hasil atau produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan. Apalagi dengan kepindahan ibu kota negara Indonesia pada sebagian wilayah itu, yakni Kecamatan Sepaku, secara langsung akan membuat banyak orang pindah ke Ibukota Nusantara (IKN) dan sekitarnya.

Peningkatan produksi pertanian merupakan keinginan Kabupaten PPU, jelas Hamdam Pongrewa untuk menjadi lumbung pangan bagi masyarakat yang tinggal di ibu kota negara Indonesia baru dan sekitarnya.

2. Bantuan alat pertanian diberikan kepada petani

ilustrasi aktivitas pertanian. (Dok. Kementan)

Bantuan Alsintan dan pupuk, tambah Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU Rozihan Asward, diberikan kepada sejumlah kelompok tani. Bantuan yang diberikan berupa 34 unit mesin bajak sawah (cultivator), 9,4 ton pupuk anti asam dan 26.410 liter pupuk hayati cair.

Selain bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten PPU, ada juga bantuan yang bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Kaltim. 

Bantuan Pemerintah Provinsi Kaltim berupa 14 unit traktor roda dua jenis singkal, 11 unit traktor roda dua jenis rotary, satu unit mesin pemanen kombinasi (combine harvester), tiga unit mesin bajak sawah dan satu unit alat penyiram tanaman (sprinkle).

Baca Juga: Kejari PPU Buka Posko untuk Antisipasi Adanya Pidana Pemilu

Berita Terkini Lainnya