TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Pekerja akan Masuk untuk Mempercepat Pembangunan IKN

Sebanyak 16 ribu pekerja di Kecamatan Sepaku PPU

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) memberikan arahan kepada Gubernur se-Indonesia pada seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Penajam, IDN Times - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebutkan sekitar 16 ribu bakal masuk Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk percepatan pembangunan ibu kota baru itu.

"Bisa saja ada pihak tertentu yang manfaatkan untuk perbuatan negatif berkedok warung kopi atau tempat pijat dan jenis lainnya," kata Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin dilaporkan Antara, Selasa (28/3/2023). 

Baca Juga: Surat Edaran Sekretaris Kabinet Batalkan Safari Ramadan Pemkab PPU 

1. Ribuan pekerja akan datang dalam waktu dekat

Pekerja menyelesaikan persiapan jelang seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Alimuddin mengatakan ribuan pekerja itu akan datang dalam waktu dekat ke Kecamatan Sepaku untuk mendukung percepatan pembangunan IKN Nusantara. Dengan kedatangan 16 ribu pekerja tersebut, lanjut dia, berpotensi menimbulkan kerawanan atau masalah sosial di tengah masyarakat yang harus diantisipasi sedini mungkin.

Pemenuhan kebutuhan ribuan pekerja IKN Nusantara yang mayoritas laki-laki, kata dia, dikhawatirkan dimanfaatkan pihak tertentu dalam bentuk yang negatif, sehingga dapat memicu masalah sosial di Kecamatan Sepaku.

Ia khawatir IKN Nusantara yang dijadikan sebagai kota peradaban dengan standar tinggi akan bersinggungan dengan masalah sosial, apabila dibiarkan dan tidak diantisipasi sejak dini.

2. Potensi masalah sosial dicarikan solusi

Sejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Potensi masalah sosial tersebut harus segera dicarikan solusi, kata dia, salah satunya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara.

Koordinasi dilakukan untuk melakukan patroli secara rutin di kawasan IKN Nusantara sebagai langkah mitigasi munculnya masalah sosial.

Selain itu pihaknya juga tengah mencari formulasi menyangkut tata kelola pemukiman bagi 16.000 pekerja pembangunan IKN serta penanggung jawab yang bertugas mengatur para pekerja tersebut.

Baca Juga: Tokoh PPU Kritik Mereka yang Dianggap Mengganggu Pembangunan IKN 

Berita Terkini Lainnya