TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi Lansia Belum Mencapai Target di Kaltim

Vaksin Merdeka belum bisa diterapkan

Vaksinasi anak di Balikpapan Kalimantan Timur. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok masyarakat lanjut usia di Kalimantan Timur (Kaltim) belum mencapai target 60 persen sesuai harapan. Sejauh ini, pencapaian vaksinasi baru mencapai 57 persen. 

Setelah target tercapai, pemerintah baru bisa meluncurkan program Vaksin Merdeka untuk kelompok anak-anak. 

"Kami memohon doa untuk masyarakat Kaltim khususnya di Balikpapan minggu depan mudahan untuk vaksin lansia bisa mencapai 60 persen, setelah itu kita segera launcing Vaksin Merdeka untuk anak,” kata Kepala Polda Kaltim Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto usai mengikuti kegiatan launching Vaksin Merdeka Polri lewat daring, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga: Siswa SMA dan SMK di Kaltim Mulai Laksanakan Belajar Tatap Muka

1. Percepatan vaksinasi di Kaltim

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 pada anak. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Imam  menambahkan, berdasarkan arahan Kapolri ditargetkan dalam waktu dua minggu vaksinasi untuk anak dapat mencapai target. Di mana jumlah penerima vaksinasi anak di Kaltim sebanyak 386 ribu.

"Secara runtut selama dua minggu semoga vaksinasi anak di Kaltim 386 ribu yang sekarang sudah disuntik 12 persen khususnya kota Balikpapan yang jumlahnya 65 ribu yang sudah divaksin kurang lebih 6 persen itu bisa kami akselerasi minggu depan, mudahan bisa mencapai atau menyelesaikan seluruh target,” harapnya.

2. Masyarakat diminta tak percaya berita hoaks tentang vaksinasi

ilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Imam meminta kepada para orang tua agar tidak khawatir dengan vaksinasi anak, karena belum ada kasus kejadian ikutan pasca vaksin (KIPI).

"Kami sudah upayakan melakukan edukasi kepada orang tua, KIPI atau kejadian Ikutan pasca vaksinasi, alhamdulillah tidak ditemukan jadi vaksinasi untuk anak itu aman,” paparnya. 

Baca Juga: Siswa SMA dan SMK di Kaltim Mulai Laksanakan Belajar Tatap Muka

Berita Terkini Lainnya