TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cuaca Buruk Melanda Balikpapan, Harga Bawang Meroket

Harga bawang putih tembus Rp70 ribu per kilogram

Pedagang bawang di Pasar Klandasan, Balikpapan Kota. (IDN Times/Surya Aditya)

Balikpapan, IDN Times – Hampir setiap hari hujan dengan intensitas ringan hingga deras mengguyur Baikpapan. Kondisi ini rupanya mempengaruhi harga komoditas pangan jenis bawang di kota tersebut.

Kamis (6/1) siang, IDN Times memantau harga bawang merah dan putih di Balikpapan. Dari dua pasar tradisional yang dikunjungi, hampir semua pedagang kompak menyatakan harga bawang merah dan putih naik.

1. Bawang merah naik Rp10 ribu, bawang putih naik Rp30 ribu

IDN Times/M.Idris

Seperti di Pasar Klandasan, Balikpapan Kota. Ada tiga pedagang bawang dijumpai awak media ini di sana. Ketiganya itu menyebut, harga bawang merah naik Rp10 ribu per kilogram (kg). Sedangkan bawang putih naik Rp30 per kg.

“Sekarang bawang putih Rp70 ribu per kilogram, sebelumnya Rp40 ribu. Kalau bawang merah Rp50 ribu, sebelumnya juga Rp 40 ribu,” kata Syarif (26), pedagang bawang di Pasar Klandasan.

2. Cuaca buruk pengaruhi stok bawang

Ilustrasi (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pedagang bawang lainnya di Pasar Klandasan, Hasnah (45), juga menyampaikan hal yang sama. Harga bawang merah dan putih di lapaknya juga naik seperti harga di tempat Syarif.

“Sama aja semua, Mas. Kalau di sini naik pasti di lain juga naik, karena satu agen. Ya, paling beda-beda tipis lah,” kata perempuan berkerudung itu.

Berdasarkan pengalamannya, kenaikan harga ini dikarenakan stok bawang di agen menipis. Hal itu terjadi karena faktor cuaca. Balikpapan yang saat ini memasuki musim penghujan yang membuat arus laut menjadi tinggi. Sehingga distributor dari luar daerah kesulitan memasok bawang ke Balikpapan.

“Gara-gara cuaca buruk, stok bawang terus menipis, karena jarang datang lagi,” tandas Hasnah.

Berita Terkini Lainnya