Dugaan Penipuan Bukopin, Nasabah Sebut Kerugian Mencapai Rp110 Miliar
Puluhan nasabah menggeruduk Bank Bukopin KCU Balikpapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Sebanyak dua puluh tiga nasabah menggeruduk Bank Bukopin Kantor Cabang Utama (KCU) di Balikpapan Kota, Senin (17/2) pagi. Mereka meminta kejelasan atas nasib uangnya yang disimpan di rekening Bank Bukopin, namun tak bisa diambil.
Menunggu sejak pukul 09.00 Wita, mereka baru bisa bertemu dengan pihak Bank Bukopin sekira pukul 12.00 Wita. Namun tak semua, hanya empat nasabah saja yang diperbolehkan ikut dalam pertemuan tertutup ini.
Pertemuan tersebut digelar di ruang tertutup di lantai dua KCU Bank Bukopin Balikpapan. Sayangnya, para awak media yang sedari pagi ikut menunggu tak diizinkan masuk ke dalam ruang tersebut. Pihak Bank Bukopin pun tak bersedia memberikan keterangannya kepada awak media.
Diwawancarai sebelum pertemuan, salah seorang nasabah Bank Bukopin, Steven (50) mengatakan, ia bersama 22 nasabah Bank Bukopin lainnya itu adalah nasabah yang menyimpan sejumlah uang namun tak bisa diambil di rekening Bank Bukopin. Sebab rekening mereka telah diblokir oleh pihak bank.
“Kalau ditotal dari semua nasabah ini ada sekitar Rp110 miliar uang kami yang gak bisa diambil. Jadi kami ke sini untuk minta kepastian uang itu aman dan segera bisa dicairkan,” katanya.
Baca Juga: Bekas Pereli Nasional Ditipu Bankir Bukopin, Duit Rp37,8 Miliar Raib
1. Nasabah mengendus ada kencurangan di Bukopin
Lebih lanjut, Steven menjelaskan, pertemuan dengan agenda yang sama itu bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya sudah beberapa kali terjadi pertemuan dengan pihak Bank Bukopin. Namun hasilnya buntu, belum ada kepastian bagaimana nasib uang para nasabah ini.
Bahkan, dari hasil-hasil pertemuan sebelumnya itu, para nasabah mengendus adanya kecurangan yang dilakukan pihak Bank Bukopin. Sebab, kepada para nasabah, pihak Bank Bukopin menyampaikan bahwa uangnya tak bisa diambil lantaran dibawa oleh oknum Koperasi Karyawan Bukopin (KKB).
“Jadi seperti ini, kami menyimpan uang di Bank Bukopin, kemudian uangnya dirampok (KKB), terus kami disuruh kejar perampoknya itu. Ya, kami gak mau lah, kami kan simpannya di Bank Bukopin. Jadi kami tahunya Bank Bukopin yang harus bertanggung jawab,” ungkap warga Balikpapan Baru itu.
Baca Juga: Penipuan di Koperasi Bukopin Balikpapan, Duit Ratusan Miliar Melayang