2 Pemuda Samarinda Pesan Ganja Via Instagram, Paket Dikirim Ekspedisi
Pelaku gagal ngambil paket lantaran polisi tahu duluan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Peredaran narkoba jenis ganja di Samarinda belum terbendung, buktinya Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Samarinda bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur, kembali ungkap pengiriman satu paket ganja seberat 176 gram pada Sabtu, 18 Juli 2020 di Jalan Abdul Wahab Sjaharani, Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu.
“Sebelumnya kami mendapat informasi dari Bea Cukai Samarinda mengenai paket ini,” ujar Iptu Dwi Bowo, Bidang Pemberantasan BNN Kaltim dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Senin (20/7/2020) sore.
1. Petugas sengaja menunggu di kantor ekspedisi untuk mengungkap kasus
Dari informasi tersebut, petugas menyelidiki dan akhirnya diputuskan untuk menunggu di kantor salah satu jasa ekspedisi di Jalan Abdul Wahab Sjahranie. Strategi ini tentunya dipakai demi mengetahui sosok di balik paket terlarang tersebut. Benar saja pada Sabtu pagi itu dua pemuda masuk ke kantor dan bertanya perihal paket ini.
“Kami terus menunggu hingga barang ini diambil oleh keduanya,” imbuhnya.
Baca Juga: Napi di Lapas Samarinda Kendalikan Penjualan Sabu-sabu di Balikpapan
Baca Juga: BNN Kaltim Bongkar Modus Transaksi Sabu lewat Jasa Pengiriman Paket