TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Absen Setahun karena COVID-19, Pasar Ramadan di Samarinda Buka Lagi

Ramai dikunjungi warga, minta taat dengan protokol kesehatan

Kondisi Pasar Ramadan Samarinda saat pertama kali dibuka pada Kamis (17/4/2021) siang di Gor Segiri Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Setelah absen tahun lalu, Pasar Ramadan kembali hadir bagi warga Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim). Persisnya di halaman Gelanggang Olahraga Segiri. Meski demikian, warga diminta menjaga ketat protokol kesehatan. Maklum penyebaran virus corona atau COVID-19 masih terjadi.

“Warga Samarinda sudah akrab dengan Pasar Ramadan. Karena COVID-19, pelaksanaan tahun lalu ditiadakan. Kami berusaha menjawab kerinduan masyarakat untuk menyelenggarakannya kembali,” ujar Andi Harun, Wali Kota Samarinda seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Jalan Tanah Datar Menuju Samarinda Masih Rusak, Sopir pun Mengeluh 

1. Kasus COVID-19 di Samarinda sudah melandai

Andi Harun, Wali Kota Samarinda (Dok.IDN Times/Istimewa)

Hingga kini situasi penyebaran COVID-19 di Samarinda memang melandai, meski demikan Satgas Samarinda meminta warga tetap waspada dengan wabah ini. Dari statistik yang ada akumulasi positifnya sudah mencapai 12.584 kasus. Syukurnya dari jumlah itu sebanyak 11.879 alami kesembuhan dan menyisakan 379 orang dalam perawatan.

Baik itu isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit. Meski demikian, 326 orang di antaranya tak bisa diselamatkan. Dari sepuluh kecamatan hanya dua kawasan yang masuk zona merah, yakni Samarinda Ulu dan Sungai Kunjang. Sisanya zona kuning dan oranye. Dengan begitu wajar bila pelaksanaan Pasar Ramadan ini benar-benar hati-hati. Jangan sampai klaster penyebaran terjadi. Wali Kota Andi pun sepakat dengan hal tersebut.

“Harus taat prokes. Karena kita tidak tahu sampai kapan pandemik COVID-19 itu berakhir,” sebutnya.

2. Satgas minta warga taat dengan prokes

Ilustrasi Ramadhan (IDN Times/Sukma Shakti)

Demi menjaga aturan prokes tetap dipatuhi pengunjung, lanjutnya, maka aparat yang tergabung dalam Satgas Penanganan COVID-19 Samarinda mulai dari Satpol PP, TNI dan Polri bakal turun mengawasi. Intinya saling menjaga saja.

Tak boleh ada kerumunan berlebihan. Sebab perlu diingat kegiatan ekonomi masyarakat harus tetap berjalan. Nantinya agenda Pasar Ramadan Samarinda ini juga bakal dievaluasi.

“Keadaan (COVID-19) kita belum normal, jangan sampai pemkot sudah melonggarkan kegiatan tetapi warganya tidak taat prokes,” imbuhnya.

Baca Juga: Cocok Untuk Buka Puasa, Ini 7 Makanan Khas dari Samarinda

Berita Terkini Lainnya