TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertambah Lagi Pasien Positif COVID-19 di Kaltim yang Meninggal Dunia

Rata-rata kasus kematian diikuti oleh penyakit penyerta

Ilustrasi dokter. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Samarinda, IDN Times - Publik Kaltim kembali berduka. Empat kasus positif virus corona atau COVID-19 meninggal dunia kembali dilaporkan di Kaltim pada Senin (3/8/2020). Tiga di antaranya dari Balikpapan, lainnya asal Samarinda. Selama tiga hari pertama Agustus 2020 ini, sudah sembilan kasus positif virus corona kehilangan nyawa.

“Rata-rata kasus kematian pasien positif COVID-19 diikuti oleh penyakit penyerta atau komorbid,” ujar Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim dalam rilis hariannya pada Senin (3/8/2020) petang.

1. Sudah 40 orang meninggal karena COVID-19 di Kaltim

Andi Muhammad Ishak, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Empat pasien positif meninggal dunia tersebut menambah daftar panjang kasus di Kaltim yang kini sudah berjumlah 40. Terbanyak berasal dari Balikpapan dengan 21 pasien meninggal dunia. Diikuti Samarinda dengan 12 kasus. Sementara itu, 3 positif meninggal lainnya dari Paser kemudian Berau, Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), dan Bontang, masing-masing 1 kasus. Andi menyebut, kasus COVID-19 yang meninggal dunia ini memang tak menyebabkan langsung kematian dari pasien positif, namun lebih memperparah penyakit yang sudah ada. Itu sebab nyaris semua kasus kematian selalu diikuti dengan komorbid.

“Jadi ingat kasus COVID-19 ini nyata. Jangan pernah dianggap sepele,” pesannya.  

Baca Juga: Sepanjang Juli Ada 24 Kasus Kematian Pasien Positif COVID-19 di Kaltim

2. Masih ada 3.608 sampel swab yang menanti hasil pemeriksaan

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Meskipun tak alami ledakan penambahan kasus, namun tetap saja ada pasien positif corona baru. Jumlahnya 22 kasus terkonfirmasi. Terbanyak dari Balikpapan dengan 21 pasien positif COVID-19 sisanya dari Samarinda 1 kasus. Kondisi ini belum berhenti sejak dua bulan lalu. Dengan demikian akumulasi positif COVID-19 di Kaltim hingga 3 Agustus 2020 sudah mencapai 1.538 kasus. Namun demikian masih ada 3.608 sampel swab yang menanti hasil pemeriksaan laboratorium.

“Jadi kemungkinan kasus (positif) bertambah selalu ada,” tuturnya.

Baca Juga: Hanya Dalam Dua Hari, 4 Positif COVID-19 Meninggal Dunia di Kaltim 

Berita Terkini Lainnya