TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

CPNS ke Dukun, BKD Kaltim: Belajar yang Rajin, Gak Usah ke Paranormal

Sistem ujian sudah menggunakan teknologi

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Samarinda, IDN Times  - Demi mengejar kelulusan, sejumlah calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Tepian meminta bantuan kepada konsultan spiritual alias dukun. Langkah tersebut diyakini sebagian pendaftar bisa memuluskan langkah mereka tatkala berhadapan dengan sejumlah soal saat tes nanti.

Dikonfirmasi mengenai fenomena tersebut, Kepala Bidang Mutasi BKD Kaltim, Kustiningsih tak berkata banyak perihal pendaftar yang ramai-ramai kunjungi konsultan spiritual demi untuk berkonsultasi, sebelum menempuh ujian.

"Itu urusan individu, seharusnya gak usah pakai itu," katanya pada Jumat (29/11).

Baca Juga: MUI Kaltim Tegur Keras Pendaftar CPNS yang Minta Wejangan ke Dukun

1. Belajar yang rajin tak usah ke paranormal

(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Dia mengatakan, sebaiknya para pendaftar atau calon pegawai negeri sipil belajar dengan baik dan mempersiapkan diri dengan latihan soal. Sekarang dengan bantuan internet, soal-soal untuk tes CPNS itu sudah banyak. Tinggal mengunduh atau langsung tes di website. Tak hanya itu, sejumlah buku yang membahas mengenai ujian abdi negara, sudah banyak dijual di toko buku.

"Belajar yang rajin saja. Gak usah ke paranormal," pintanya.

2. Hanya kacamata yang boleh dibawa masuk ruang ujian

Ilustrasi tes CPNS. Instagram/mastercpns

Saat ini ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) sudah menggunakan teknologi. Lazim disebut dengan Computer Assisted Test (CAT). Tak hanya itu, saat tes nanti akan dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ruang ujian. Peserta dibatasi membawa barang, itu sebabnya panitia akan menyiapkan loker penyimpanan barang.

"Hanya kacamata yang boleh yang dibawa masuk. Pulpen, kertas atau pensil sudah disiapkan panitia," tegasnya.

Baca Juga: Demi Lulus, Ramai-Ramai CPNS Minta Jampi-jampi Paranormal Jelang Tes 

Berita Terkini Lainnya