Demo di Kantor Gubernur Kaltim, Mahasiswa Sempat Salat Berjamaah
Aliansi Mahakam terus mengawal surat yang dikirim ke pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Tiga mahasiswa dari Aliansi Mahakam (Mahasiswa Kaltim Menggugat) diterima Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi pada Rabu (21/10/2020) sore. Mereka kemudian bermusyawarah di lantai dua kantor Gubernur Kaltim. Hasilnya tetap senada. Pemerintah Kaltim bakal menyampaikan aspirasi tuntutan para demonstran ke pusat.
"Kami apresiasi para adek-adek mahasiswa. Jangankan UU Cipta Kerja, undang-undang dasar negara pun bisa dirubah, artinya peluang itu bisa dilakukan. Yang penting tidak anarkis," ujar Hadi Mulyadi di depan mahasiswa pada Rabu sore sebelum masuk ke kantor gubernur.
Baca Juga: Update COVID-19 Kaltim per Rabu (21/10/2020), Ada 110 Pasien Sembuh
1. Tiga mahasiswa musyawarah dengan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi
Salah satu dari tiga mahasiswa yang turut dalam pertemuan adalah Muhammad Akbar, juru Bicara Aliansi Mahakam. Meski demikian , mufakat di ruang pertemuan lantai dua ini dibatasi. Setelah 30 menit kemudian, tiga mahasiswa keluar. Kepada media Akbar berbicara. Jika musyawarah telah menemui sepakat. Sejumlah pasal yang dikritisi mahasiswa bakal disampaikan ke pusat.
"Yang kami simpulkan sementara, pemerintah berada di pihak kami (menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law)," tuturnya.
Baca Juga: Soal Ahli Waris COVID-19 di Balikpapan, Kadinkes Sebut Ada yang Malu