Densus 88 Anti Teror Amankan Terduga Teroris di Samarinda
Polda Kaltim benarkan ada kegiatan Densus 88 di Benua Etam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Tiga lokasi di Samarinda digerebek polisi berpakaian lengkap dengan senjata laras panjang pada Selasa (19/11) siang.
Ketiga tempat yang disambangi aparat itu ada di Jalan Cendana, RT 18, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, serta Jalan Lumba-Lumba, RT 10, Kelurahan Selili, Samarinda Ilir dan yang terakhir di Jalan Sultan Alimuddin, Gang Ketapang, RT 38, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan.
Informasi yang dihimpun IDN Times, polisi berpakaian lengkap itu berasal dari Tim Densus 88. Aksi itu dilakukan bersamaan di tiga tempat berbeda.
Dari penggeledahan tersebut ada lima orang diamankan polisi. Di Jalan Cendana ada tiga orang diamankan petugas. Salah satunya berinisial MI (29).
"Hanya satu orang yang ditangkap (MI). Dua lainnya kayaknya saksi," kata Muchlidin, ketua RT 18.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Medan, Polri Tangkap 71 Terduga Teroris
1. Petugas lengkap dengan rompi dan senjata tiba-tiba datang menggeledah
Pria yang akrab dipanggil Didin ini menjelaskan, ketiganya sudah setahun berdiam di kawasan Cendana dan mereka jarang berkomunikasi dengan masyarakat.
Ketika mengamankan ketiganya, sejumlah barang dibawa oleh polisi untuk kepentingan penyelidikan. Rumah toko (ruko) dua lantai itu disematkan garis polisi.
Di Jalan Lumba-Lumba juga ada yang diamankan polisi, berinisial Lo (30) dan di Jalan Sultan, Gang Ketapang, berinisial Fo (24).
Sementara itu, keterangan diperoleh dari Muhammad Riswan (28) tetangga Fo. Dia mengatakan kaget dengan peristiwa tersebut sebab petugas berpakaian lengkap dengan senjata datang dan hendak menggeledah rumah sewa empat pintu. Fo tinggal di pintu pertama sementara Riswan di pintu keempat. Belum sebulan Fo tinggal di rumah tersebut.
"Dia sering salat. Sejak ada dia, kami juga ikut-ikut salat. Dia juga juga menjadi sumber kami bertanya soal urusan agama," tuturnya.
Baca Juga: Densus Sergap Teroris Jaringan Bom Medan di Pasuruan