Disidang Dalam Kondisi Sakit, Aktivis Lingkungan di Kalteng Meninggal
Walhi Kalteng sempat minta sidang ditunda tapi ditolak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times – Hermanus, aktivis lingkungan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meninggal dunia pada Ahad, 26 April 2020, pukul 00.30 WIB. Persisnya di Rumah Sakit Murjani, Sampit. Dia merupakan petani yang dituding mencuri di lahan perusahaan sawit.
“Padahal lahan tersebut sudah diserahkan kepada warga dan itu di luar HGU (hak guna usaha) perusahaan,” terang Janang Firman, staf Advokasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalteng saat dikonfirmasi pada Rabu (29/4) siang.
1. Saat penangkapan para aktivis, keluarga tak diberikan informasi
Selain Hermanus, ada pula aktivis lain yakni Didik dan James Watt. Ketiganya jalani persidangan di Pengadilan Negeri Sampit dengan kasus sama. Lebih lanjut dia menerangkan mengenai penangkapan para aktivis itu. Pada 17 Februari lalu, Hermanus dan Didik tiba-tiba didatangi polisi saat beraktivitas di lahan bersama petani lainnya. Namun, keduanya tak dibawa ke Polres Kotim melainkan langsung ke Polda Kalteng.
“Tiga hari penangkapan barulah kami mengetahui keberadaan Hermanus dan Didik. Pihak keluarga juga tak mendapat informasi,” sebutnya.
Baca Juga: Kementerian Pertanian Lepas Ekspor Sawit Kaltim ke Tiongkok
Baca Juga: Bappenas Kebut Kajian Lingkungan Kawasan Ibu Kota Baru di Kaltim