TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Bulan Bertugas, Insentif Nakes COVID-19 di Kaltim Belum Juga Cair

Diskes Kaltim masih menunggu pengajuan insentif perawat

Ilustrasi pengambilan sampel swab tenggorokan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Samarinda, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo sempat memberikan janji insentif bagi para tenaga kesehatan (nakes). Maklum saja, merekalah yang berhadapan langsung dengan pasien positif virus corona atau COVID-19. Sayangnya hingga saat ini maksud baik itu belum juga terwujud.

“Saya belum pernah mendapatkan insentif atau pun honor dari pemerintah selama hampir dua bulan bertugas sebagai tim COVID-19,” ujar perawat yang namanya enggan disebutkan ini kepada IDN Times pada Kamis (28/5). Dia merupakan salah satu perawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kaltim.

1. Perawat belum menerima insentif COVID-19, padahal jadi tulang punggung keluarga

Ilustrasi perawat COVID-19 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Dia pun berharap, insentif atau honor itu bisa diberikan, karena saat ini dia merupakan tulang punggung keluarga. Dan hingga kini belum ada kabar dari rumah RSUD tempat dirinya bekerja.

Baca Juga: Kabar Baik! Pasien Sembuh dari COVID-19 di Kaltim Kian Bertambah

2. RSUD AWS Samarinda sudah mengajukan anggaran insentif periode Maret-April

RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Humas RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), dr. Arysia Andhina saat dikonfirmasi juga menuturkan hal senada. Hingga saat ini belum ada kabar mengenai insentif tersebut.

“Belum masuk (cair), sudah kami ajukan Maret-April. Kalau Mei belum,” terangnya singkat.

Baca Juga: Sudah 122 Orang, Tren Pasien Sembuh COVID-19 di Kaltim Terus Bertambah

Berita Terkini Lainnya