TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh! Sudah 7 Daerah di Kaltim Masuk Zona Merah Penyebaran COVID-19

Kenaikan pasien sembuh diiringi pertambahan positif COVID-19

Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Samarinda, IDN Times - Tingkat kesembuhan pasien dari virus corona atau COVID-19 memang semakin menanjak. Kini persentasenya sudah mencapai 85,2 persen. Meski demikian kenaikan itu juga diikuti oleh pertambahan angka positif. Kian hari akumulasinya mendekati 18 ribu kasus.

"Wabah ini belum berakhir. Karena itu, mari bersama-sama jaga kesehatan," ujar Andi Muhammad Ishak, juru  Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim saat dikonfirmasi pada Jumat (20/11/2020) sore.

Baca Juga: Kaltim Terima Vaksinasi, Jumlah per Kabupaten/ Kota Diketahui Hari Ini

1. Sudah tujuh daerah di Kaltim masuk zona penyebaran COVID-19

Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim/Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Data Satgas COVID-19 Kaltim 20 November 2020 menunjukkan ada tujuh daerah di Benua Etam masih dalam bayang-bayang zona merah. Hal tersebut terjadi lantaran ketujuh kabupaten/kota ini merawat lebih dari 51 kasus aktif positif virus corona. Dimulai dengan Kutai Kartanegara 561 kasus, lalu Samarinda 492 pasien, Kutai Timur 341 kasus, Balikpapan 322 pasien, Bontang 185 kasus, Berau 73 kasus dan terakhir dari Paser 66 pasien. Sementara tiga kabupaten lainnya, berada di luar zona merah. Misalnya, Penajam Paser Utara hanya merawat 24 pasien, Kutai Barat 35 kasus. Sedangkan Mahakam Ulu yang sebelumnya merawat pasien positif corona, kini kembali zona hijau.

"Jangan pernah anggap remeh wabah corona. Mari jaga diri dan sesama dengan disiplin protokol kesehatan," tegasnya.

2. Atasi virus corona dengan disiplin 3M

Perjalanan Pandemik COVID-19 di Indonesia sejak Januari-Oktober 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Hal senada disebutkan oleh Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Yudha Pranoto. Meski kasus sembuh semakin tinggi, mencapai 85,2 persen, warga diingatkan untuk tetap waspada. Penerapan protokol kesehatan mesti ditegakkan. Dan itu berlaku di semua daerah di Kaltim.  Mantan kepala Badan Kesbangpol Kaltim itu yakin, masyarakat sangat menginginkan wabah ini segera berakhir. Namun untuk mewujudkannya, perlu semangat dan realisasi bersama dengan disiplin prokes. Lebih dikenal dengan 3M.

"Kependekan dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Ketiganya adalah praktik sederhana yang akan memberikan perlindungan terhadap diri sendiri dan orang lain," tegasnya.

Baca Juga: Samarinda Perlu Digitalisasi Pariwisata di Tengah Wabah Virus Corona

Berita Terkini Lainnya