TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gara-Gara Taxiway APT Pranoto Retak, 42 Penerbangan Gagal Lepas Landas

Kementerian Perhubungan meminta persoalan segera ditangani

Dok.UPBU Bandara APT Pranoto

Samarinda, IDN Times - Sebanyak 42 penerbangan dari dan menuju Bandar Udara APT Pranoto gagal lepas landas. Hal tersebut dikarenakan jalur ancang (taxiway) mengalami keretakan. Setidaknya ada delapan maskapai seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Wings Air, Lion Air, Nam Air, Express Air, Citilink Indonesia, dan Susi Air terpaksa atur ulang jadwal dan rute terbang karena persoalan tersebut.

Tak hanya itu akibat kejadian tersebut, dua maskapai, yakni Batik Air 7280 tidak bisa lepas landas dan harus kembali ke parkiran pesawat (return to apron/RTA), Sementara maskapai Lion Air JT314 dari Surabaya dialihkan ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

“Seluruh penumpang yang penerbangannya dibatalkan sudah mendapatkan penanganan, sesuai ketentuan yang berlaku,” ucap Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi dalam keterangan persnya, Senin (7/10).

Baca Juga: Persiapan Ibu Kota Baru, Kapasitas Bandara SAMS Sepinggan Ditingkatkan

1. Kerusakan taxiway diketahui pada Ahad oleh maskapai Garuda Indonesia

IDN Times/Yuda Almerio

Kata Dodi, sebelum keputusan penutupan itu keluar, pihaknya lebih dahulu mendapatkan laporan dari pilot maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA581 alami kendala saat berada di taxiway menuju runway 22 pada Ahad (6/10). Kabar tersebut langsung direspons dengan melakukan inspeksi dan pengecekan di landasan ancang.

“Hasilnya, taxiway memang mengalami kerusakan. Ada titik lendutan dan retakan,” ucapnya.

2. Sedang ditangani oleh Dinas Perhubungan Kaltim

IDN Times/Yuda Almerio

Setelah itu, pihaknya pun meminta surat Notice to Airmen (Notam) alias pemberitahuan dengan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) unit Pelayanan Informasi Aeronautika (PIA) di Balikpapan, terkait kawasan bandara tutup sementara. Surat itu dikeluarkan dengan nomor D0327/19 NOTAMN yang menyatakan bandara tutup sementara, sejak Minggu (6/10).

Bandara akan kembali beroperasi jelang tengah malam hari ini Senin (7/10) atau pukul 23.00 Wita. Saat ini kerusakan sedang ditangani oleh Dinas Perhubungan Kaltim bersama PT Waskita Karya.

“Langkah penutupan sementara diambil guna menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan,” terangnya.

Pihaknya pun memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut kepada seluruh penumpang, terlebih lagi kepada mereka yang gagal terbang.

“Tim teknis bandara sedang melakukan perbaikan kerusakan dan mengupayakan agar penerbangan dapat berjalan dengan normal kembali.”

Baca Juga: Tiga Hari Bandara APT Pranoto Dikepung Asap, 47 Penerbangan Dibatalkan

Berita Terkini Lainnya