Jelang Lebaran, Pemkot dan MUI Samarinda Sepakat Salat Id di Rumah
Hindari COVID-19, takbiran keliling juga dilarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times- Lebaran dalam hitungan pekan, Pemkot dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda, Kalimantan Timur akhirnya sepakat salat Idulfitri dari rumah. Dengan demikian ibadah di masjid dan lapangan terbuka tak dibolehkan untuk sementara.
“Pengumpulan massa dalam rangka Idulfitri masih tidak dibolehkan, jadi dari rumah masing-masing saja termasuk takbiran,” ucap Tejo Sutarnoto, asisten I Setkot Samarinda setelah rapat bersama dengan Ketua MUI Samarinda, KH Zaini Naim pada Senin (18/5).
1. Kegiatan yang libatkan orang banyak belum diizinkan demi memutus penyebaran COVID-19
Dia menerangkan, kebijakan tersebut diambil setelah mendapat pertimbangan dari Dinas Kesehatan dan melihat kondisi kasus COVID-19 atau virus corona di Samarinda. Ada 34 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Itu sebabnya kegiatan yang melibatkan banyak orang belum diperkenankan. Tujuannya tentu demi memutus rantai penyebaran virus corona.
“Kalau kami membolehkan kegiatan Salat Id dan takbir keliling maka akan menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan (penyebaran COVID-19 lebih banyak),” tegasnya.
Baca Juga: Mahasiswa di Samarinda yang Gagal Mudik akan Diberi Bansos
Baca Juga: Demi Duit Lebaran, Tiga Pemuda dari Balikpapan Curi Mobil di Samarinda