TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Kaltim Masih Fluktuatif, Satgas Minta Warga Tak Lengah

Prokes masih menjadi senjata utama atasi corona

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Samarinda, IDN Times - Perkembangan kasus virus corona atau COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) memang turun naik alias fluktuatif. Meski demikian dalam sepekan terakhir kasus hariannya mulai terkendali. Kendati demikian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kaltim meminta warga waspada.

“Meski menurun tajam, tetapi penerapan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan. Kita jangan lalai dan lengah," ujar Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim saat dikonfirmasi, Selasa (6/4/2021). 

Baca Juga: Atasi Banjir Samarinda, Pengamat: Bisa Gunakan Lubang Bekas Tambang

1. Warga diminta lepas masker saat makan dan minum saja

Petugas keamanan berjaga di hotel yang dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, di Hotel Yasmin, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/9/2020). ANTARA FOTO/Fauzan

Maklum walaupun terkendali, saban hari pertambahan kasus masih terjadi. Bila sehari sebelumnya sempat 90 kasus terkonfirmasi, maka pada 6 April 2021 jumlahnya kembali bertambah menjadi 197 kasus. Kondisi ini lah yang membuat Padilah tetap kukuh agar warga taat dengan prokes.

Lantaran hanya dengan mentaati aturan tersebut rantai penyebaran wabah bisa dipangkas. Meskipun memang terjadi penurunan beberapa pekan ini.

"Pemerintah tidak bosan-bosannya mengingatkan itu kepada masyarakat. Jika memang melepas masker, ya ketika makan dan minum saja. Setelah digunakan lagi. Jadi, tetap disiplin," sebutnya.

2. Persentase sembuh dari COVID-19 sudah mencapai 93,6 persen

Mendikbud Nadiem Makarim kunungi pemberian 1.000 bagi tenaga guru dan pendidik di Balikpapan, Selasa (6/4/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Mengentaskan persoalan wabah ini memang tanpa target. Hanya saja besar harapan virus corona ini segera tuntas. Namun paling penting, menurut Padilah adalah sinergi antara warga dan satgas. Utamanya berkaitan dengan penerapan aturan. Selain prokes, masih ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di semua kabupaten/kota di Kaltim dan juga Kaltim Steril/Silent. Syukurnya ketiga belied ini sudah berjalan seiring dengan penurunan kasus positif dan peningkatan angka sembuh. Kini persentase mencapai 93,6 persen.

“Tetapi kita harus tetap waspada dan jangan lengah,” pintanya.

Baca Juga: Akhirnya Jalur Menuju Bandara APT Pranoto Samarinda Segera Diperbaiki

Berita Terkini Lainnya