Kasus COVID-19 Terus Melonjak Tajam, PPKM di Kaltim Bakal Dievaluasi
Kaltim tembus rekor lagi, sehari 756 orang positif corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Sejumlah daerah di Kaltim telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), meski demikian penyebaran virus corona atau COVID-19 masih terjadi. Karenanya dalam waktu dekat beleid tersebut bakal dievaluasi.
“Mengingat masih tingginya kasus positif, penerapan PPKM tampaknya akan dilanjutkan dengan sejumlah evaluasi," ujar Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Yudha Pranoto seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Kamis (28/1/2021) pagi.
1. Ledakan kasus positif COVID-19 usia produktif dari Balikpapan
Balikpapan yang lebih awal menerapkan kebijakan tersebut justru mendapat sorotan. Pasalnya kasus positif di kota ini justru alami ledakan dengan pasien berusia produktif di bawah 40 tahun dari klaster perkantoran, klaster lingkungan hingga perusahaan migas.
Fakta tersebut terungkap dari lonjakan kasus pada Rabu, 27 Januari 2021. Ada 756 kasus positif virus corona di Kaltim. Dengan perincian Berau 55 kasus, Kutai Barat 5, Kutai Kartanegara 149, Kutai Timur 86, dan Paser 32. Selain itu Penajam Paser Utara 21 kasus, Balikpapan 206, Bontang 105, dan Samarinda 97. Karenanya, Satgas Penanganan COVID-19 setempat dalam perpanjangan PPKM mendatang kemungkinan bakal lebih fokus ke klaster-klaster dominan tersebut.
"Peningkatan ini terjadi secara nasional tapi setidaknya kita terus berusaha membatasi penyebarannya dengan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M. Memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan," sarannya.