Klaster Gowa Menguasai 51 Persen Kasus Virus Corona di Kaltim
Total 6 klaster penyumbang virus corona di Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times – Dalam sepekan terakhir Kaltim alami lonjakan kasus virus corona atau COVID-19. Sehari paling tinggi 12 orang dinyatakan terkonfirmasi virus corona. Dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah. Demikian dikatakan Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim saat dikonfirmasi pada Senin (27/4) pagi.
“Penambahan (orang positif virus corona) itu bukti nyata jika penyebaran kasus masih terjadi,” ujarnya.
Baca Juga: Penerima Bansos di Balikpapan Bertambah Menjadi 37 Ribu KK
1. Ada 6 klaster penyumbang kasus virus corona di Kaltim
Pelaksana kepala tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim ini juga menerangkan, hingga saat ini tim gugus tugas menelusuri 6 klaster. Dua klaster berasal dari Bogor, Jawa Barat, yakni klaster antiriba dan sinode, selanjutnya ada klaster KPU dari Jakarta Selatan kemudian klaster Gowa.
Selanjutnya ada klaster Jepang dan Tasikmalaya. Semua klaster berasal luar daerah, luar negeri dan beberapa di antaranya merupakan kegiatan menghimpun massa pada periode Februari-Maret 2020.
“Belum ada yang berasal dari dalam Kaltim. Kalau transmisi lokal sudah terjadi dan baru Balikpapan,” ujarnya.
Baca Juga: [BREAKING] Positif Virus Corona di Kaltim Tembus 105 Kasus