TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meninggal di Samarinda, Keluarga Bawa Jenazah Positif Corona ke Kalsel

Gugus tugas Kaltim sebut seharusnya langsung dikuburkan

Mobil ambulans yang membawa jenazah pasien terkonfirmasi COVID-19 senja tadi meninggalkan RS H Darjat untuk menuju Kabupaten Banjar Baru, Kalsel (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Sejatinya pasien yang terkonfirmasi positif virus corona segera dimakamkan dengan protokol COVID-19. Namun tidak dengan kasus positif meninggal di Samarinda. Pihak keluarga kukuh hendak menguburkannya di kampung halaman. Persisnya Kabupaten Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

"Ini permintaan keluarga dan (mereka) telah membuat pernyataan membawa (jenazah) ke Banjarbaru," ujar Sekretaris BPBD Samarinda, Hendra AH saat dijumpai sejumlah media, Jumat (10/7/2020) malam di depan RS Haji Darjad.

1. Pasien non-KTP Samarinda sudah reaktif juga positif COVID-19

Mobil ambulans bawa jenazah positif COVID-19 dari Samarinda menuju Banjarbaru (IDN Times/Yuda Almerio)

Informasi dihimpun IDN Times, pasien meninggal itu berjenis kelamin perempuan, usia 58 tahun. Non KTP Samarinda. Rapid test biasa reaktif COVID-19, pun demikian dengan rapid test immunofloresensi assay (IFA) juga reaktif. Sementara hasil swab-nya positif pada 9 Juli 2020. Sempat dirawat namun pasien dinyatakan meninggal dunia tadi pagi pada pukul 09.00 WITA. Masuk rumah sejak sepekan lalu.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Samarinda telah tiba di RS Haji Darjad sejak siang hari untuk persiapan Pedoman Pemulasaran Jenazah COVID-19 oleh Kemenkes RI 2020. Tarik ulur sempat terjadi hingga senja. Pihak keluarga kukuh memakamkan mendiang di kampung halaman. Entah siapa yang memberi izin pihak keluarga bisa membawa jenazah ke Banjarbaru dengan surat pernyataan. Tim Gugus Tugas Samarinda tak bisa berbuat banyak.

“Tadi pihak keluarga saja yang bawa. Tak ada pengawalan," tambahnya.

Baca Juga: Positif COVID-19 Kaltim Bertambah Lagi, Terbanyak dari Transmisi Lokal

2. Tim Gugus Tugas Kaltim menyerahkan sepenuhnya kepada tim gugus tugas yang menangani

Ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

IDN Times mencoba mengonfirmasi Tim Gugus Tugas Samarinda perihal kejadian tersebut, namun tak ada respons. Termasuk Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Samarinda, Ismid Kosasih. Tanya media tak dijawab. Dihubungi terpisah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak memberi penjelasan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Gugus Tugas Samarinda. 

Terserah gugus tugasnya ai lagi (Tim Gugus Tugas Samarinda). Kalau bawa ke sana (Banjarbaru ) bisa terjadi penularan,” kata Andi.

Baca Juga: Transmisi Lokal Kembali Dominasi Kasus Positif Baru COVID-19 di Kaltim

Berita Terkini Lainnya