TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Naksir Motor Mahal, Pria Ini Nekat Mencuri Milik Tetangga 

Sempat mengelabui petugas selama dua bulan

Very usai jalani pemeriksaan petugas di Satreskrim Polresta Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Memilih jalan pintas demi mendapatkan sesuatu tanpa proses, memang membawa petaka. Inilah yang dirasakan Very Budi Prasetya (31). Pengangguran tersebut nekat menggondol Honda PCX tetangganya pada 17 Oktober 2019 tepatnya pukul 04.00 Wita. Tersangka sempat mengelabui petugas dan menggunakan motor yang dicurinya itu selama dua bulan. 

Baca Juga: Kepergok Menyimpan Ganja, Mantan Reporter di Samarinda Dibekuk Polisi 

1. Mengganti nomor polisi motor demi mengelabui petugas

Ilustrasi pencurian (Pixabay.com)

Namun aksinya itu terhenti setelah polisi membekuknya pada Kamis (5/12) di rumahnya, Jalan Bendungan, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan. Lantas bagaimana tersangka bisa melenggang bebas membawa motor curian selama dua bulan?

KasatReskrimPolrestaSamarindaAKPDamus Asa kepada sejumlah media menjelaskan duduk perkaranya. Rupanya setelah membawa lari motor canggih tersebut, Very mengganti nomor polisinya. Dari KT 2825 WO menjadi KT 3800 IJ.
"Ini merupakan salah satu modus lama, biasanya dijual tapi ini digunakan sendiri," terangnya.

2. Naksir motor tapi tak punya uang

IDN Times/Sukma Sakti

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan Satreskrim Polresta Samarinda, Damus menerangkan, tersangka masuk ke dalam rumah dengan mencungkil jendela dengan obeng saat pemilik tertidur lelap. Tersangka tak perlu repot mencari kunci karena digantung di dinding. Secepat kilat tersangka membawa harga motor seharga Rp30 juta lebih tersebut.

"Dia (Very) memang sudah naksir sama motor itu tapi gak ada uang untuk membeli," ujarnya.

Lantaran suka dan tertarik menunggangi Honda PCX itulah Very tak menjualnya. Dia pun nekat mengganti nomor polisi motor tersebut. Selama dua bulan tersangka berhasil mengelabui pemilik juga polisi.

Syukurnya penyelidikan polisi berbuah manis, pada Kamis (5/12) malam lalu unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda yang sudah mengumpulkan informasi langsung membuntuti tersangka. Tapi, Very lihai berkendara.

"Dia itu licin (susah) saat mau ditangkap," ucap kata Damus.

Baca Juga: Remaja Tewas Disenggol Truk di Samarinda, Sopirnya Melarikan Diri

Berita Terkini Lainnya