TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Samarinda Usulkan Rekayasa Lalin di Kawasan Jembatan Mahakam

Niat rekayasa lalin demi menjawab masukan dari masyarakat

Ilustrasi tongkang yang mengangkut hasil tambang, batu bara, saat melewati Jembatan Kembar di Sungai Mahakam di Samarinda (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Pembangunan Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) IV atau sering disebut jembatan kembar memang sukses mengurai kemacetan di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang. Itu sebab Pemkot Samarinda berniat adakan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut. Tujuannya tak lain agar pengendara lebih nyaman melintas.

“Setelah kedua jembatan (Jembatan Mahakam dan Mahkota IV) berfungsi otomatis terjadi perubahan dengan lajur lalu lintas, baik dari arah kota Samarinda menuju Samarinda Seberang begitu pun dengan arah sebaliknya,” terang Nina Endang Rahayu, asisten II Sekretariat Kota (Sekkot) Samarinda dalam rilis resmi yang diterima IDN Times pada Rabu (18/11/2020) sore.

Baca Juga: Tanpa Masker di Taman Rekreasi, PUTRI Samarinda Bakal Usir Pengunjung 

1. Warga yang hendak masuk ke Jembatan Mahakam kerap terhalang media jalan

Ilustrasi Jembatan Mahakam (IDN Times/Yuda Almerio)

Fakta itu terungkap lewat Forum Lalu Lintas yang berlangsung di Balai Kota Samarinda siang tadi. Niatan rekayasa lalin ini juga demi menjawab masukan dari masyarakat selaku pengguna jalan yang saban hari melintas di jembatan tersebut. Paling mendapat sorotan ketika pengendara hendak melintas dari arah Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang kemudian masuk Jembatan Mahakam menuju Jalan Untung Suropati, Samarinda Kota.

“Kendaraan yang hendak masuk ke pintu jembatan sedikit terhalang dengan median jalan yang dianggap mengganggu pengendara,” sebutnya.

2. Sering terjadi penumpukan kendaraan di kawasan Ir Sutami kala sore hari

Pada 2 Januari 2020 malam Jembatan Mahkota IV resmi digunakan warga Samarinda (Dok. Biro Humas Pemprov Kaltim)

Lewat forum inilah median jalan tadi bisa dipangkas, sehingga tidak mengganggu saat pengendara saat bermanuver ketika masuk Jembatan Mahakam. Begitu pun juga saat keluar dari jembatan, kendaraan yang ingin menuju arah Jalan Slamet Riyadi harus lebih dahulu melalui putaran balik arah di Jalan Untung Suropati tepatnya di depan Jalan Ir Sutami. Masalahnya, kata dia, kerap terjadi penumpukan kendaraan di kawasan tersebut. Biasanya sore hari saat warga pulang kerja.

“Lewat forum tadi dicarikan solusi agar kendaraan yang keluar jembatan tak perlu lagi langsung belok ke kiri lagi, melainkan langsung lurus dengan mengikuti lampu rambu lalu lintas. Kebetulan fasilitas untuk putar balik kanan di depan jembatan sudah tersedia,” urainya.

Baca Juga: Anda Warga Kota Tepian? Ini 9 Wali Kota di Samarinda dari Masa ke Masa

Berita Terkini Lainnya