Positif COVID-19 Kaltim Melonjak Tajam, Hotel akan Jadi Lokasi Isolasi
Pengelola hotel bakal untung atau buntung, ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Karantina mandiri bagi pasien positif virus corona atau COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala berbuntut panjang. Akibat lemahnya pengawasan penularan dalam lingkaran transmisi lokal melonjak tajam. Kebijakan isolasi mandiri ini pun mendapat catatan. Hotel bintang dua dan tiga dilirik jadi wadah karantina.
“Perluasan tempat karantina sedang jadi perhatian serius. Mengingat kebijakan isolasi mandiri saat ini perlu memang dievaluasi,” ujar Andi Muhammad Ishak, juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim dalam rilis hariannya pada Jumat (18/9/2020) malam.
Baca Juga: Waspada! 9 Daerah di Kaltim Berpotensi Lahirkan Klaster Pilkada
1. Isolasi mandiri tak disiplin protokol, klaster keluarga melonjak tajam
Andi menegaskan isolasi mandiri ditunaikan dengan protokol penuh. Saat ini penularan di level keluarga sudah begitu besar. Data terakhir, di Kaltim ada 100 klaster keluarga.Terbanyak di Samarinda, totalnya ada 55 kelompok, menyusul 24 dari Bontang dan terakhir Balikpapan sebanyak 21 klaster. Lonjakan ini dipicu tingkat kedisiplinan masyarakat yang terpantau rendah. Situasi tersebut memicu percepatan penularan di masyarakat.
“Bisa saja ini akibat pelaksanaan isolasi mandiri yang tak patuh dan disiplin,” imbuh sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim tersebut.
Baca Juga: Update Covid-19 Kaltim Per Kamis 17 September 2020, 4137 Kasus Sembuh