Sabar! Penyewa di RT 28 Pasar Segiri Tak Dapat Jatah Dana Santunan
Baru 54 warga yang sepakat bangunannya dibongkar pemkot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Dalam waktu tiga hari semakin banyak warga bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) yang sepakat rumahnya dibongkar. Totalnya ada 54 orang. Dan dalam waktu dekat puluhan bangunan itu segera ditertibkan.
“Untuk dana santunan beragam. Tergantung luasnya bangunannya,” ujar Kabid Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Samarinda Joko Karyono saat dikonfirmasi pada Kamis (9/7/2020) sore.
1. Selisih terjadi karena warga belum terima semua duit santunan
Pemkot Samarinda sempat merilis data warga yang telah menerima bantuan. Totalnya 210 bangunan di RT 28. Angka dana santunan bervariasi. Namun dana yang masuk berbeda. Misalnya, Asnawi yang berada di urutan ke 11 dengan luas bangunan 26 meter persegi. Total rupiah yang diterima Asnawi seharusnya Rp19 juta lebih namun yang masuk ke rekeningnya hanya Rp18 juta lebih.
“Jadi ini masih tahap satu. Semuanya ada tiga tahapan, santunan pembersihan, mobilisasi, sewa rumah dan tunjangan kehilangan usaha. Jadi belum selesai pembayarannya,” terangnya.
Baca Juga: Satpol PP Bakal Panggil Polisi Amankan Pembongkaran Rumah di SKM
Baca Juga: Hari Kedua, Warga Tiga RT Bantaran SKM Masih Mengadang Petugas