Setelah Libur Panjang, Kaltim Memasuki Masa Inkubasi COVID-19
Warga kembali diingatkan agar selalu taat prokes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kalimantan Timur (Kaltim) diperkirakan sedang masuk dalam tahap fase inkubasi virus COVID-19 pasca libur panjang lebaran Idul Fitri. Itu sebab warga diminta tetap waspada. Salah satu cara berjaga adalah taat dengan protokol kesehatan (prokes).
"Kaĺau kita hitung masa setelah libur panjang lebaran, maka saat ini masih masuk masa inkubasi virus. Tapi, kita tidak menginginkan terjadi seperti tahun lalu," ujar Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemrov Kaltim, Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Sehari Produksi 601 Ton, Sampah Jadi Biang Kerok Banjir Samarinda
1. Satgas tak pernah bosan meminta warga taat dengan prokes
Data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 89 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian Berau 5 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, dan Paser 10 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 51 kasus, Bontang 7 kasus, dan Samarinda 7 kasus.
Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 177 kasus. Meliputi Berau 15 kasus, Kutai Barat 29 kasus, Kutai Kartanegara 65 kasus, Kutai Timur 20 kasus, dan Paser 21 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 17 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 5 kasus. Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 2 kasus. Terdiri dari Balikpapan 1 kasus dan Samarinda 1 kasus.
“Sejak awal, kita tidak bosan-bosannya mengingatkan warga dan kita semua agar tetap waspada,” tandasnya.
Baca Juga: Minim RTH, Pemkot Samarinda Lirik Kawasan Tepian Sungai Mahakam