Soal Sekolah Tatap Muka, Disdik Samarinda Masih Mengatur Siasat
Keputusan di tangan wali kota setelah hasil survei keluar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Posisi gamang kini dirasakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda. Pasalnya, entitas ini harus bisa ambil sikap. Kembali menerapkan sekolah tatap muka atau memilih tetap online atau dalam jaringan via aplikasi. Belum lagi hingga saat ini Samarinda masih zona merah penyebaran virus corona atau COVID-19.
“Dalam waktu dekat, kami akan adakan survei terhadap seluruh orangtua murid di Samarinda. Memang perlu waktu tapi sepadan, tapi kami jadi tahu. Bisa kembali belajar di sekolah atau tetap dari rumah,” terang Asli Nuryadin, kepala Dinas Disdik Samarinda saat dikonfirmasi pada (24/11/2020) siang.
Baca Juga: Begini Persiapan KPU Samarinda Hadapi Pilkada di Tengah Wabah Corona
1. Samarinda masih zona merah penyebaran COVID-19
Lebih lanjut diterangkannya, hasil jajak pendapat itu nantinya bakal menentukan. Kembali ke sekolah atau tetap laksanakan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Dirinya pun paham benar dengan situasi Kota Tepian saat ini. Wabah corona masih ada. Dari data terakhir Satgas COVID-19 Samarinda, akumulasi positifnya sudah mencapai 5.489 kasus. Meski demikian, dari jumlah itu sebanyak 4.822 pasien sudah dinyatakan sembuh menyisakan 486 kasus dalam perawatan. Meski demikian 181 di antaranya meninggal dunia. Walau penularan masih terjadi, namun proses pendidikan juga demikian. Harus berlanjut.
“Tapi tetap keputusan ada di tangan Pak Wali (Syaharie Jaang) setelah melihat hasil survei kepada orang tua,” sebutnya.
Baca Juga: Rekayasa Lalin di Jembatan Mahakam Masih Dipelajari Dishub Samarinda