Suami Tertembak, Istri Baru Tahu Ia Bandar Narkoba
Kawan pernah ingatkan supaya berhenti dari dunia narkoba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Tangis Ike Siringe (23) pecah tatkala melihat suaminya terbujur kaku di atas ranjang kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie pada Sabtu (21/9).
Mengenakan baju tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim berwarna biru dan tangan terborgol, perempuan kelahiran 1996 itu hanya bisa memberikan ciuman terakhir di kening Irwan, pasangan yang menikahinya setahun lalu.
Kepada sejumlah media, Ike berbagi kisah. Sebelum tiba di Samarinda pada Jumat (20/9) siang, dia diajak oleh Irwan mengambil barang di perusahaan logistik di Samarinda pada pagi hari sekitar pukul 08.00 Wita. Namun waktu itu dia menolak. Ike tak pernah tahu bila suaminya itu sudah terjun ke dunia hitam narkoba.
"Saya dibujuk. Karena belum pernah ke Samarinda, jadi saya ikut saja," akunya sambil terisak-isak.
Baca Juga: Pelarian Bandar Narkoba Kutim Berakhir di Gorong-Gorong
1. Irwan diminta mengambil bungkusan hitam di semak-semak dekat kampus
Menggunakan Daihatsu Ayla bernopol KT 1971 RJ bewarna merah, Irwan melaju dari Sangatta, Kabupaten Kutai Timur menuju Samarinda bersama tiga orang yakni Ike Siringe (23), dan Mike Riski (20) dan satu lagi pria berinisial W yang saat ini masih dalam pengejaran petugas BNN Kaltim.
Sampai di Samarinda, Irwan dan kawan-kawan sempat bersantap siang di kawasan Jalan Juanda sebelum mendapat telepon dari seseorang.
"Iya dia (Irwan) terima telepon diminta ke kampus (Untang 1945 Samarinda). Ambil barang dalam bungkusan warna hitam, habis itu kami dikejar oleh seseorang. Saya takut jadi sembunyi di bawah kursi," imbuhnya.
Baca Juga: Kisah Tragis Bandar Narkoba Kutim, Tewas Usai Tertembak di Kepala