Tanpa Masker, Warga Kaltim Siap-siap Terima Sanksi Satgas
Imbas lonjakan kasus COVID-19 di Kaltim dua pekan terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Dalam dua pekan terakhir laporan kasus virus corona atau COVID-19 di Kaltim tak tekendali. Bahkan angka positif harian sudah dua kali melewati 500 kasus. Hingga kini kasus positif berstatus aktif nyaris 5 ribu dengan akumulasi kasus positif 31 ribu lebih.
“Semoga wabah ini segera berakhir. Apalagi, vaksin COVID-19 juga sudah dimulai. Kita berdoa bersama dan masyarakat tetap ikuti protokol kesehatan (prokes) dengan ketat,” pinta Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Kamis (14/1/2021) petang.
1. Minta warga tak waswas berlebihan, namun tetap jaga protokol kesehatan
Pertambahan kasus pada 14 Januari 2021 sebanyak 407 kasus tentu jadi bukti, bila penularan kasus ini belum berhenti.
Rincian penyebarannya pun terjadi di sejumlah daerah mulai dari Berau 39 kasus, Kutai Barat 42 kasus, Kutai Kartanegara 43 kasus, Kutai Timur 22 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Diikuti Paser 9 kasus, Penajam Paser Utara 11 kasus, Balikpapan 127 kasus, Bontang 37 kasus, dan Samarinda 76 kasus.
Penambahan juga dilaporkan terhadap pasien sembuh sebanyak 263 kasus. Terdiri dari Berau 66 kasus, Kutai Barat 7 kasus, Kutai Kartanegara 11 kasus, Kutai Timur 30 kasus, dan Paser 6 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 13 kasus, Balikpapan 105 kasus, Bontang 13 kasus, dan Samarinda 12 kasus.
"Masyarakat diminta jangan khawatir yang berlebihan, tetapi lebih meningkatkan kedisiplinan diri dengan protokol kesehatan 3M. Memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan," tegasnya.
Baca Juga: Ketua IDI Kaltim Sempat Alami Stres sebelum Disuntik Vaksin COVID-19
Baca Juga: Usai Divaksinasi COVID-19, Ini yang Dirasakan Wakil Ketua DPRD Kaltim