TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Kantor Pemerintah di Samarinda Tutup karena Virus Corona

Semua pegawai dan staf diminta kerja dari rumah

Kantor Dinas Sosial di Jalan Dahlia, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota (IDN Times/Yuda Almerio)

Samarinda, IDN Times - Tiga kantor pemerintah di Samarinda, Kalimantan Timur, tutup sementara karena sejumlah pegawainya terpapar virus corona atau COVID-19. Ketiganya yaitu, Dinas Sosial (Dissos) Samarinda, Kelurahan Sungai Dama dan Karang Anyar. Hingga kini penyebaran wabah ini belum berhenti. Saban hari terus bertambah.

“Iya, di Dissos ada staf yang reaktif hasil rapid test. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lanjutan,” ujar Sugeng Chairuddin, sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda saat dikonfirmasi pada Senin sore  (14/9/2020).

1. Aktivitas di tiga kantor dibatasi demi memutus rantai penyebaran virus corona

Ilustrasi pengambilan sampel swab tenggorokan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Namun untuk dua kantor kelurahan lainnya ditutup karena ada staf dan pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19. Selama lima hari ke depan terhitung 14 September 2020, tiga kantor ini membatasi aktivitasnya. Kata Sugeng, pilihan ini diambil demi menekan penyebaran virus corona. Itu sebab ketiga kantor tersebut disterilisasikan.

“Jadi sementara kerja dari rumah saja dulu (work from home),” sebut lurah Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu era 90-an ini.

Baca Juga: Razia di Pasar Segiri Samarinda, 25 Orang Kedapatan Tak Pakai Masker

2. Asal virus masih dalam penelusuran, pegawai diminta hubungi call center COVID-19

Ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Nantinya proses sterilisasi ini ditunaikan oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda lewat penyemprotan cairan disinfektan. Langkah ini memang penting agar virus hilang. Maklum hingga saat ini, akumulasi positif COVID-19 di Kota Tepian sudah mencapai 1.583 kasus. Dalam perawatan ada 536 orang, namun 989 di antaranya sudah alami kesembuhan. Namun demikian, ada juga 58 pasien lainnya yang tutup usia karena corona. Terpisah, sekretaris Dissos Samarinda, Ida Nursanti mengaku masih menelusuri asal virus.

“Sumbernya masih kami telusuri, makanya kami minta staf dan pegawai segera hubungi call center untuk tracing,”tambahnya.

Baca Juga: Lewat Jam 10 Malam THM di Samarinda Bisa Tetap Buka, Begini Syaratnya

Berita Terkini Lainnya