TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Diminta Waspada, Ada Sinkhole di Jalur Menuju Bontang-Sangatta!

Pengendara diminta lewat jalur Pertamina biar tak macet

Sinkhole atau lubang runtuhan yang muncul di Jalur Sangatta-Bontang (Dok.Satlantas Polres Bontang/Istimewa)

Sangatta, IDN Times – Bagi warga Samarinda yang hendak menuju kawasan utara Kalimantan Timur lewat jalur darat, diminta waspada. Terutama kilometer 7 Jalan Bontang-Sangatta. Pasalnya di jalur tersebut terdapat lubang besar menganga. Syukurnya kejadian ini tak makan korban jiwa.

Peristiwa pada Kamis (12/3) siang ini sempat bikin macet, lantaran jalur tersebut merupakan satu-satunya akses bila hendak menuju ke Sangatta atau Berau dari Samarinda.

Informasi yang dihimpun IDN Times, femomena itu serupa dengan sinkhole atau lubang runtuhan. Lebar 5 meter dengan kedalaman 3 meter.

“Sudah dalam penanganan,” ujar Kapolres Kutai Timur AKBP Indras Budi Purnomo saat dikonfirmasi pada Kamis (12/3) lewat telepon.

1. Polres Kutim menggunakan skema jalur buka tutup bagi pengendara

Infografis Sinkhole (IDN Times)

Perwira melati dua ini menerangkan, pihaknya sudah mengamankan lokasi kejadian. Dan demi menghindari hal-hal tak diinginkan, sejumlah personel ditempatkan di jalur tersebut agar kendaraan melintas nyaman tanpa terganggu, melalui rekayasa lalu lintas.

“Ya, kami menggunakan jalur buka tutup karena pakai satu jalur saja,” terangnya.

Baca Juga: Misteri Limbah Hitam di Teluk Balikpapan, Ini Penjelasan Pertamina

2. Ada rambu penanda waspada, pengendara diminta lewat jalur Pertamina

Petugas dari Satlantas Polres Kutim saat mengamankan lokasi kejadian di Sangatta-Bontang (IDN Times/Yuda Almerio)

Selain menggunakan sistem buka tutup, Polres Kutim juga memasang rambu lalu lintas sebagai penanda peringatan waspada dari arah Bontang-Sangatta atau sebaliknya, Sangatta-Bontang. Langkah tersebut diambil agar pengendara tak terkejut saat melihat lubang besar tiba-tiba ada di tengah jalan.

“Nanti pengendara yang mau ke Sangatta bisa lewat jalur milik Pertamina, sambil menunggu perbaikan selesai,” sebutnya.

Baca Juga: Walhi Kaltim: Tak Ada Alasan Rasional Memindahkan Ibu Kota ke Kaltim

Berita Terkini Lainnya