23 Peserta Mengikuti Audisi Liga Dangdut Indonesia PPU Tahun 2020
Penampila peserta audisi liga dangdut Indonesia PPU 2020 (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Penajam, IDN Times -Sebanyak 23 orang peserta dari empat kecamatan se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis (12/3), mengikuti audisi Liga Dangdut Indonesia tingkat kabupaten tahun 2020. Kegiatan diselenggarakan di panggung Pesta Rakyat Festival Gilang Benuo Taka di halaman kantor Bupati PPU.
"Pemerintah Kabupaten PPU melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), bekerjasama dengan Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) PPU hari ini menggelar Audisi Liga Dangdut Indonesia Tingkat Kabupaten tahun 2020," ujar Pejabat Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, kepada IDN Times, usai membuka kegiatan di Penajam.
1. Pemerintah PPU sangat mendukung kegiatan ini untuk mengangkat seni budaya daerah
Penampilan seorang peserta putri Liga Dangdut Indonesia PPU 2020 (IDN Times/Ervan Masbanjar)Ia menjelaskan, Pemerintah PPU sangat mendukung kegiatan seperti ini, di mana tujuannya untuk mengangkat seni budaya yang ada di Kabupaten PPU selain budaya adat daerah dan budaya dan wisata lainnya daerah ini.
Andi Israwati berharap, dengan adanya kegiatan ini, mampu melahirkan bibit-bibit baru vokalis dangdut asal Kabupaten PPU yang berkualitas dan mampu menembus kancah musik dangdut nasional dan tentu saja membawa harum nama daerah.
2. Dalam kompetisi kalah menang adalah hal yang biasa, harus diterima dengan lapang dada
Pengurus PAMMI Kaltim dan PPU saat diterima Plt Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief (IDN Times/Ervan Masbanjar)Ia berpesan, kepada seluruh peserta apapun hasil dari audisi ini, dalam sebuah kompetisi kalah menang adalah hal yang biasa. Harus diterima dengan lapang dada dan jadikan itu sebuah motivasi agar ke depan lebih baik lagi.
"Dalam kompetisi kalah dan menang itu menjadi hal biasa. Kita harus menerima dengan lapang dada apa yang telah diraih dari sebuah kompetisi jika belum berhasil maka dapat dijadikan motivasi agar ke depan menjadi lebih baik dari sekarang," katanya.
Baca Juga: Perkosa Santriwati, Oknum Ustaz di PPU Diduga Menderita Pedofilia
3. Audisi diikuti peserta dari seluruh kecamatan se PPU
Tarian adat daerah lokal mulai ditinggalkan generasi muda PPU (IDN Times /Ervan Masbanjar)Ketua PAMMI Kabupaten PPU, Usman dalam laporannya menyampaikan bahwa audisi diikuti oleh peserta dari seluruh kecamatan se-PPU. Mereka datang dengan membawa nama daerah kecamatan masing - masing.
Dari daftar registrasi panitia, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan audisi hari ini sebanyak 23 orang peserta dan telah menyatakan siap untuk berlomba dengan baik guna meraih juara.
"Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten PPU yang telah memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kegiatan itu dari awal hingga akhir berjalan dengan baik sesuai harapan kita," tukasnya.
Senada dengannya, BPD PAMMI Kalimantan Timur (Kaltim), Sabarianto menyampaikan ungkapan serupa dan berapa kegiatan sama dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan menjadi agenda Pemerintah Daerah dan PAMMI PPU.
"Semoga kerjasama ini terus terjalin dan setiap tahun kegiatan serupa bisa menjadi agenda tahunan bahkan bisa ditingkatkan lagi," pungkasnya
Baca Juga: Jadi Mesin Dongkrak PAD, Pemkab Ingin Sektor Pariwisata PPU Mendunia
