Cegah Penyebaran Corona, PMI Kaltim Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Penajam, IDN Times - Puluhan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) sejumlah daerah di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sejak Selasa (17/3) kemarin hingga hari ini melakukan kegiatan pelayanan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat Fasilitan Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) sebagai bentuk perhatian atas merebaknya virus corona atau COVID-19.
"Merebaknya COVID-19 di Indonesia turut menjadi perhatian Perhimpunan Palang Merah Indonesia, termasuk jajaran PMI di Kaltim salah satu concernnya adalah masalah - masalah kesehatan di masyarakat," ujar Kepala Markas PMI Provinsi Kaltim, Mesdiono, kepada IDN Times, Minggu (22/3) melalui sambungan telpon.
1. Relawan PMI di seluruh kabupaten se-Kaltim turut bergerak

Ia menjelaskan, sebagai wujud kepedulian relawan PMI, maka sejak Senin kemarin (17/3), PMI Kota Samarinda, PMI Kabupaten Berau, PMI Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan PMI Penajam Paser Utara (PPU) melakukan kegiatan pelayanan penyemprotan disinfektan ke sejumlah tempat Fasum dan Fasos dengan lokasi kota Samarinda, Sengata, Tanjung Redeb dan Sepaku di PPU.
Mesdiono menuturkan, puluhan relawan yang tergabung dalam Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR) dan dibantu unsur staf Markas dan Pengurus PMI masing-masing wilayah melakukan kegiatan penyemprotan dibagi dalam beberapa tim bertugas sejak pagi hingga sore hari.
"Setiap personel yang bertugas dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan personel. Hingga saat ini tercatat sudah lebih dari 40 tempat layanan publik antara lain, rumah ibadah, rumah sakit, klinik, gedung sekolah, resto, bank, gedung pemerintah dan swasta telah mendapatkan manfaat pelayanan disinfektan PMI Kota Samarinda, Berau, Kutim dan PPU."
2. Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai beberapa waktu ke depan

Untuk diketahui, lanjutnya, kegiatan ini akan terus dilakukan sampai beberapa waktu ke depan, disamping juga upaya-upaya edukasi pencegahan wabah corona dilakukan melalui media sosial yang dikelola PMI Provinsi dan Kabupaten dan Kota.
"Kami menghimbau masyarakat secara masif juga dapat secara mandiri melakukan disinfektan di rumah tangganya masing-masing, dengan cara secara rutin membersihkan barang serta benda yang sering digunakan bersama, misalnya gagang pintu dan jendela, selasar tangga, kursi dan lain - lain dengan menggunakan cairan disinfektan yang banyak tersedia di pasaran."
3. Masyarakat secara individu dan keluarga juga harus tetap melakukan PHBS

Selain itu, tambah Mesdiono, masyarakat secara individu dan keluarga juga harus tetap melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti, cuci tangan pakai sabun, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, tidak keluar rumah jika tidak mendesak, dan menghindari kerumunan massa.
"Kemudian jaga jarak aman saat antri, sebisa mungkin menghindari kontak fisik dengan orang secara wajar. Kerjasama dan kepedulian masyarakat luas terkait virus corona ini diyakini sangat efektif untuk menghambat bahkan memutus mata rantai penularan virus corona," jelas dia.
4. Relawan PMI PPU lakukan kegiatan penyemprotan disinfektan

Terpisah, Ketua PMI Kabupaten PPU, Hamdam didampingi pengurus Bidang Informasi dan Komunikasi, Abdul Cholik menuturkan, PMI PPU melalui PMI Kecamatan Sepaku sejak Sabtu (21/3) hingga Minggu hari ini melakukan kegiatan pelayanan penyemprotan disinfektan sejumlah Fasum dan Fasos wilayah Sepaku dalam rangka mengecah penyebaran COVID-19.
"Sasaran penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh rekan - rekan relawan seperti tempat ibadah, sekolahan, perkantoran, puskesmas, Fasum dan Fasos lainnya," pungkasnya.