Komitmen UGM dalam Menindaklanjuti Kerja Sama dengan Pemkab PPU

Miliki sinergitas kerja sama bidang pendidikan

Penajam, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menindaklanjuti kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU)di Kalimantan Timur (Kaltim). Kerja sama dilanjutkan, meskipun terjadi pergantian rektor atau pimpinan UGM dari Prof Panut Mulyono ke Prof Ova Emilia. t

Di mana sebelumnya perjanjian kerja sama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan telah ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam dan Panut Mulyono pada Rabu (30/3/2022) lalu.

“Beberapa waktu lalu, kami telah melakukan pertemuan dengan Rektor UGM yang baru beserta jajarannya. Guna menindaklanjuti MoU yang telah dibuat antara Pemerintah Kabupaten PPU dengan universitas,” ujar Plt. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten PPU Nicko Herlambang kepada IDN Times, Jumat (7/10/2022).

1. Rektor janji kerja sama lebih riil

Komitmen UGM dalam Menindaklanjuti Kerja Sama dengan Pemkab PPUIlustrasi kampus UGM (Dok: Humas UGM)

Dibeberkannya, Ova Emilia selaku rektor baru yang menggantikan posisi Panut Mulyono menegaskan, menyambut baik dengan kerja sama yang sudah ada dan berjanji akan segera menindaklanjutinya.

“Bu rektor berjanji menindaklanjutinya detail-detail kerja sama lebih riil terkait beberapa keinginan dari pemerintah daerah termasuk sejumlah kebutuhan program UGM sendiri yang menjadi konsentrasi PPU,” sebutnya.

Diungkapkannya, MoU yang sudah disusun tersebut akan dijadikan perjanjian kerja sama antara unit kerja di UGM dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU yang berkesesuaian dengan keinginan pemerintah.

Baca Juga: Rekrutmen P3K, Pemkab PPU akan Prioritaskan para Tenaga Harian Lepas  

2. Perlu keterlibatan UGM siapkan PPU jadi penyangga IKN

Komitmen UGM dalam Menindaklanjuti Kerja Sama dengan Pemkab PPUNicko Herlambang (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Pemkab PPU memandang penting UGM dalam mempersiapkan SDM setempat. 

“Pasalnya kami di Pemerintah Kabupaten PPU merasa perlu ada keterlibatan UGM dalam rangka penyiapan kabupaten kita sebagai wilayah penyanggah terdekat di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” tutur Nicko Herlambang.

Untuk diketahui, jelasnya, saat ini ada beberapa hal yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten PPU antara lain terkait dengan beberapa rencana penyesuaian tata ruang, pengembangan kawasan dan penyediaan sarana prasarana air bersih.

“Selain itu juga beberapa kajian ilmiah dalam rangka penyimpanan PPU sebagai penyanggah IKN termasuk penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) nya,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Nicko Herlambang, juga dihadiri sejumlah Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Kaltim dan beberapa alumni UGM yang berkiprah di Kaltim. Mereka menyatakan siapmendukung kerja sama tersebut.

3. KAGAMA berikan dukungan

Komitmen UGM dalam Menindaklanjuti Kerja Sama dengan Pemkab PPUPlt. Bupati PPU. Ir. H. Hamdam bersama rektor UGM dan rombongan menunjukan dokumen MoU (IDN Times/ Ervan)

Para alumni UGM di PPU menyambut baik kerja sama dengan mantan kampusnya ini.

“MoU antara UGM dengan Pemerintah Kabupaten PPU itu mendapat dukungan penuh dari para alumni universitas tersebut, sehingga diharapkan kerja sama itu dapat berjalan sesuai harapan kedua belah pihak,” pungkasnya.    

Nicko Herlambang menjelaskan, kerja sama ini memiliki maksud sinergitas kerja sama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Dengan tujuan guna meningkatkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki masing-masing pihak secara optimal, meningkatkan fungsi-fungsi pemerintah, pembangunan, dan pelayanan publik," akunya.

4. Jalin kemitraan strategis dalam pelaksanaan pembangunan daerah

Komitmen UGM dalam Menindaklanjuti Kerja Sama dengan Pemkab PPUKawasan IKN di Kecamatan Sepaku yang berada di areal IUPHHK HTI PT. IHM (IDN Times/Ervan)

Serta  menjalin kemitraan strategis dalam pelaksanaan pembangunan daerah khususnya bidang pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi antara lain, pelaksanaan pengembangan bidang pendidikan untuk peningkatan kualitas SDM, melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan atau workshop, kegiatan diseminasi teknologi dan lain-lain," imbuhnya.

Sementara itu, dalam pelaksanaan penelitian aspek-aspek pembangunan daerah maka dilakukan kerja sama penyusunan kajian akademis dan legal drafting Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

"Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berupa pengembangan infrastruktur dan kesehatan, bidang lain yang disepakati sesuai dengan visi dan misi," pungkasnya.

Baca Juga: IKN Butuh Ribuan Tenaga Kerja, Pemkab PPU Menunggu Kepastian Data

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya