Pertamina Kaltim Terima Penghargaan Peduli Lingkungan dari Bupati PPU

Pertamina Hulu Kaltim nominasi peraih penghargaan Kalpataru

Penajam, IDN Times - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas'ud memberikan penghargaan kategori Peduli Lingkungan kepada PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten PPU ke-18 tahun 2020 pada Rabu (11/3) kemarin.

"Piagam penghargaan yang diserahkan oleh Bapak Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud, merupakan Penghargaan Peduli Lingkungan yang diberikan kepada PHKT atas kepeduliannya terhadap lingkungan hidup yang diwujudkan melalui program Konservasi Ekosistem Mangrove Corporate Social Responsibility (CSR) Pilar Lingkungan di kawasan pesisir pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Kampung Baru, Kabupaten Penajam Paser Utara," ujar Manager Relations PHKT, Tommy Sibuea dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (12/3)

1. PHKT jalin kerjasama dan sinergi dengan Kelompok Usaha Wanita (KUW)

Pertamina Kaltim Terima Penghargaan Peduli Lingkungan dari Bupati PPUPara penerima penghargaa pada HUT PPU ke 18 diantaranya penghargaan kepada PT. PHKT yang diwakili manager relations PT. PHKT, Deden M Idhani (Dok.PT.PHKT)

Ia menjelaskan, sejalan dengan program lingkungan hidup tersebut, PHKT menjalin kerja sama dan sinergi dengan Kelompok Usaha Wanita (KUW) Bina Bersama di bidang Lingkungan Hidup untuk pelestarian mangrove.

"Kegiatan teranyar yang dilaksanakan adalah memfasilitasi masyarakat dan pemerintah PPU melakukan penanaman dan penyulaman lahan mangrove seluas lima hektar pada 13 Januari 2020 lalu di wilayah pantai Kelurahan Kampung Baru, PPU."

2. Program penanaman dan penyulaman Mangrove libatkan pemangku kepentingan strategis

Pertamina Kaltim Terima Penghargaan Peduli Lingkungan dari Bupati PPUBupati PPU, Abdul Gafur Masud menanam bibit mangrove pada kegiatan PT. PHKT lalu di PPU (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Dibeberkannya, program penanaman dan penyulaman mangrove ini melibatkan pemangku kepentingan strategis yaitu, unsur dari pemerintah daerah dan masyarakat. Pelibatan berbagai pihak ini dalam rangka menciptakan sebuah sistem dan proses tata kelola ekowisata mangrove yang berkelanjutan.

Sinergitas pemangku kepentingan merupakan hal penting yang selalu diperhatikan dalam kegiatan peduli lingkungan yang diselenggarakan oleh PHKT.

“PHKT berkomitmen untuk terus melaksanakan program pelestarian lingkungan hidup di sekitar wilayah operasi dengan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait, dan hal ini sejalan dengan pencapaian PHKT yang telah meraih PROPER HIJAU di tahun 2020 ini," jelasnya.

Baca Juga: Pantai Balikpapan Tercemar Lagi, Polisi Periksa Tiga Kapal Pertamina

3. Pelestarian ekosistem mangrove berdampak positif bagi masyarakat

Pertamina Kaltim Terima Penghargaan Peduli Lingkungan dari Bupati PPUPeserta penanam mangrove yang diselenggarakan PT. PHKT di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Menurutnya, pelestarian ekosistem mangrove menjadi semakin kuat dan berdampak positif bagi masyarakat dengan adanya kegiatan KUW Bina Bersama binaan PHKT yang diketuai Rukiyah. Peran positif KUW ini dibuktikan dengan masuknya Rukiyah ke dalam daftar nominasi peraih Penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk kategori Penyelamat Lingkungan tahun 2020.

"KUW Bina Bersama yang dibina melalui kerja sama dengan PHKT tersebut terus berkembang dengan membentuk koperasi dan sedang mengembangkan berbagai produk-produk olahan berbahan dasar mangrove untuk selanjutnya turut menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar," pungkasnya.

Baca Juga: Misteri Limbah Hitam di Teluk Balikpapan, Ini Penjelasan Pertamina

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya