Syahruddin M Noor Dilantik Menjadi Ketua DPRD PPU
Syahruddin M Noor saat menjalani proses pelantikan sebagai Ketua DPRD PPU paruh waktu (IDN Times/Ervan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Rapat paripurna meresmikan Syahruddin M Noor menjadi Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (4/7/2022). Syahruddin menggantikan posisi yang ditinggalkan Jhon Kenedy sebagai pimpinan legislatif di PPU masa jabatan 2019-2024.
Kedua politisi Partai Demokrat PPU ini memang sudah bersepakat saling bertukar kekuasaan, di mana Jhon Kenedy nantinya akan dilantik menjadi Ketua DPC Partai Demokrat PPU. Selain juga masih menjadi anggota DPRD PPU.
Prosesi pelantikan dilakukan di Gedung Paripurna DPRD PPU, setelah Pemprov Kaltim menerbitkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua DPRD PPU. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam hadir pula dalam pelantikan ini.
“Pelantikan pimpinan DPRD PPU ini, adalah sebuah kejadian bersejarah dalam kehidupan demokrasi di daerah, yaitu prosesi pengucapan sumpah dan janji Ketua DPRD PPU sisa masa Jabatan 2019-2024,” kata Hamdam dalam sambutannya.
1. Pemkab PPU berharap selalu bersinergi pimpinan DPRD PPU
Syahruddin M Noor saat menjalani proses pelantikan sebagai Ketua DPRD PPU paruh waktu (IDN Times/Ervan)Hamdam mengatakan, pimpinan DPRD PPU sudah dapat menjalankan fungsi dan perannya sesuai ketentuan Undang-Undang. Ia berharap, agar pimpinan baru dilantik dapat selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penetapan kebijakan daerah.
“DPRD merupakan salah satu unsur lembaga pemerintahan daerah, maka DPRD mempunyai kedudukan setara dan memiliki hubungan kerja bersifat kemitraan dengan pemerintah daerah,” terangnya.
Kedudukan yang setara, jelasnya, bermakna bahwa antara lembaga pemerintahan daerah memiliki kedudukan yang sama dan sejajar. Sedangkan, hubungan kemitraan bermakna, antara pemerintah daerah dan DPRD adalah sama-sama mitra kerja dalam membuat kebijakan daerah untuk melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Baca Juga: Peningkatan SDM untuk Warga PPU Jelang Pembangunan IKN
2. Hubungan pemerintah daerah dan DPRD berjalan serasi sinergis dan saling mendukung
Kantor DPRD Penajam Paser Utara (IDN Times/Ervan)Posisi kedudukan di antara pemerintah daerah dan DPRD PPU.
“Kedudukan dan fungsi yang seimbang antara pemerintah daerah dan DPRD dimaksudkan agar hubungan pemerintah daerah dan DPRD bisa berjalan secara serasi, sinergis dan saling mendukung serta tidak saling mendominasi satu sama lain,” tuturnya.
Dengan pola keseimbangan seperti ini, menurutnya, pengelolaan pemerintahan daerah yang dilakukan akan dapat memberikan manfaat secara signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Mengingat pentingnya jalinan hubungan kerja sama dan kemitraan antara DPRD dan pemerintah daerah ini lah, maka tentu kita berharap keharmonisan hubungan antara DPRD PPU dengan Pemkab PPU yang telah terjalin selama ini, bisa terus terjaga," tegasnya.
Bahkan terus ditingkatkan dalam upaya bersama membangun kabupaten yang maju dan sejahtera. Di sisi lain, sesuai dengan pengalaman bahwa dalam praktik pemerintahan tidak selamanya dapat berjalan mulus.
3. Ada saja masalah atau persoalan terkadang memerlukan perhatian dan kerja keras semua
Plt. Bupati PPU. Ir. H. Hamdam (IDN Times/ Ervan)Dalam kenyataannya, ada saja masalah atau persoalan yang terkadang memerlukan perhatian dan kerja keras semua.
“Untuk itu saya berharap, agar terjalin kerja sama dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan DPRD dalam mencari solusi pemecahan masalah yang terjadi di sekitar. Saya yakin, dengan kerja sama yang baik di antara eksekutif dan legislatif serta stakeholder yang ada, insya Allah tidak ada masalah yang tidak bisa ditangani atau diselesaikan," paparnya.
Pada kesempatan itu, ia mengucapkan selamat bertugas kepada Ketua DPRD PPU yang baru dilantik.
Baca Juga: Masyarakat PPU Diminta Waspada Gejala Angin Puting Beliung
