Balikpapan Jadwalkan Vaksinasi Nakes Lansia Februari 2021
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty (IDN Times/ Fatmawati)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), dijadwalkan pada Februari ini. Sejumlah pejabat pemerintah, tenaga kesehatan, dan lansia juga masuk daftar penerima vaksin.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, "Nanti Februari ini Insyaallah saya sudah bisa vaksin. Juga tenaga kesehatan lansia," ucap Rizal dalam sambutannya pada Rapat Paripurna HUT Kota Balikpapan Senin (8/2/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Balikpapan, Andi Sri Juliarty menambahkan, vaksin Sinovac akan disuntikkan kepada lansia berdasar izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
1. Nakes lansia di Balikpapan akan divaksinasi
Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)Andi Sri Juliarty atau Dio menjelaskan, pada vaksinasi tahap dua bulan ini, pihak Satgas mengutamakan nakes lansia. Sementara untuk masyarakat umum masih menunggu jadwal dari pusat.
"Jadi belum untuk secara umum. Jadi mulai besok (9/2/21), menggunakan vaksin yang tersisa, nakes lansia akan divaksinasi," terang Dio.
Saat ini, jelas Dio, tersisa 300 dosis vaksin yang disimpan pihaknya. Sementara nakes lansi sebanyak 100 orang. "Tapi jumlah ini 300 vaksin hanya untuk sekira 150 nakes lansia, jika dua kali suntik," ujarnya.
Dio juga memastikan, para lansia itu tetap harus melalui pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, termasuk bebas dari diabetes maupun hipertensi.
2. Vaksinasi tahap dua akan sasar petugas pelayanan publik
Ilustrasi vaksin. Dok. Antara FotoMeski dijadwalkan pada bulan ini, namun vaksinasi tahap dua masih menunggu datangnya vaksin dari Jakarta. Menurut Dio, Satgas mengacu pada data dari Kementerian Kesehatan untuk jumlah penerima vaksin di daerah.
Selain nakes dan pejabat pemerintah, vaksinasi tahap dua akan diberikan pada petugas pelayanan publik di Balipapan. Selain itu, sasaran berikutnya ialah tenaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, anggota DPRD, dan sebagainya.
"Selain itu bagi wartawan dan pekerja media juga akan masuk di tahap dua, tetapi masih dalam tahap pengumpulan data," imbuhnya.
Baca Juga: Langgar PPKM, 45 Peserta Pool Party di Balikpapan Didenda
3. Situasi terkini kasus COVID-19 di Balikpapan
Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Satgas COVID-19 Balikpapan mengumumkan situasi terkini kasus corona. Per 8 Februari 2021, terdapat penambahan 99 kasus baru. 26 di antaranya kategori bergejala, 45 hasil perluasan tracing, dan 28 OTG.
Sementara pasien sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 139 orang dan pasien meninggal dunia 4 orang.
Dio menjelaskan, kasus yang diumumkan hari ini merupakan gambaran situasi kasus pada sepekan hingga dua pekan lalu.
"Jadi belum ada hubungannya dengan Sabtu dan Minggu kemarin. Ini dampak pengendalian yang sebelumnya," terangnya.
Untuk diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dilaksanakan pada 15 sampai 29 Januari 2021 di Balikpapan. Sementara untuk PPKM Jilid II mulai 30 Januari hingga 12 Februari.
Kata Dio, pihaknya akan mengevaluasi PPKM setelah dua pekan pelaksanaan atau di akhir masa penerapan 12 Februari nanti.
Baca Juga: COVID-19 Tambah 201 Kasus, Wali Kota Balikpapan Tetapkan PPKM Jilid II
