Cegah COVID-19, Jumlah Pengunjung Mal yang Masuk ke Toko Dibatasi
IDN Times/Mela Hapsari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pusat perbelanjaan di Kota Balikpapan semakin ramai. Cukup banyak warga berbelanja di E-Walk dan Pentacity Mal yang berada di Kompleks Balikpapan Superblock.
Sebagian besar tenant telah kembali membuka lapaknya dan melayani pembeli. Namun, untuk restoran maupun cafe hanya melayani pembelian take away atau untuk dibawa pulang.
"Ini sih gak terlalu ramai, biasanya ramai di akhir pekan saja. Kalau malam agak sepi," kata salah seorang kasir di toko retail yang ada di Mal Pentacity pada Kamis (21/5) siang.
1. Pengunjung di dalam toko dibatasi
e-Walk dan Mal Pentacity di Balikpapan Super Block (IDN Times/Mela Hapsari)Menurut pantauan IDN Times, antrean panjang terlihat di pintu masuk Matahari Department Store di E-Walk BSB. Toko yang menempati dua lantai mal ini, menurut salah petugas maksimal hanya 500 orang yang boleh ada di dalam.
"Antre di sini, di garis merah. Maksimal 500 orang sekali masuk, jadi gantian," katanya sambil menunjukkan tanda stiker merah di lantai untuk antrean dengan physical distancing.
Selain itu untuk sementara di kedua mal ini, wahana permainan anak serta bioskop masih tutup.
Sementara, sebagian besar toko telah dibuka kembali, seperti toko busana, arloji, sepatu, kosmetik, dll. Meskipun demikian, pengunjung belum terlalu banyak hingga belum terlihat padat. Salah satu toko menempelkan tanda bagi pengunjung di dalam toko 'maksimal 15 orang'.
Baca Juga: 2 Pasien Sembuh, dan 4 Anggota DPRD Negatif COVID-19 di Balikpapan
2. Stok belanja untuk persiapan Lebaran
Transmart Balikpapan (IDN Times/Mela Hapsari)Sementara di Transmart Balikpapan, menurut pantauan IDN Times, juga terlihat lebih ramai pengunjung yang berbelanja saat libur Kenaikan Isa Almasih hari ini.
Antrean panjang terlihat di kasir-kasir. Warga membeli aneka kebutuhan sehari-hari termasuk juga untuk persiapan Lebaran.
"Beli ayam, daging, sama buah-buahan. Untuk masak beberapa hari, sekalian untuk persiapan Lebaran. Mau masak opor ayam dan sambal goreng hati," kata Mia salah seorang pengunjung.
3. Pembeli lebih suka datang langsung ke toko untuk membeli barang yang dibutuhkan
meatmethere.comSesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan, di pusat perbelanjaan di Balikpapan para pengunjung terlihat mengenakan masker, dan diukur suhu tubuh.
Sebagian pengunjung dan penjual di pusat perbelanjaan mengenakan masker namun ternyata tak semua mengenakannya dengan benar. Terlihat pula anak-anak yang ikut orangtuanya berbelanja namun mereka dibiarkan tanpa masker. Tentu saja, anak-anak ini jadi rentan tertular virus corona.
Untuk melayani pembeli di masa pandemik virus corona atau COVID-19 ini, sebenarnya pusat perbelanjaan dan supermarket telah memberikan jasa layanan antar untuk pembeli tanpa mereka harus datang langsung ke toko tersebut. Pemesanan bisa dilakukan melalui website, aplikasi WhatsApp, serta Instagram.
Namun, tak semua pembeli mau melakukan pembelian online. Salah seorang pembeli, Widi, menanggapi, "Saya mengantar istri saya. Memang gak mantap kalau gak datang langsung. Susah milih barang di aplikasi, mending datang dan memilih langsung barang mau yang kita beli," katanya.
Baca Juga: Kadisdik Balikpapan: Virus Corona Sebabkan Pembelajaran Tak Tuntas