Cegah Pandemi COVID-19, Polda Kaltim Imbau Warga Tak Mudik

Orang tanpa gejala bisa sebarkan COVID-19

Balikpapan, IDN Times - Aktivitas mudik Lebaran yang biasa dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia, tahun ini tak akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 semakin mengkhawatirkan, hingga pemerintah pun telah mengimbau warga untuk tak mudik ke kampung halaman.

Sejumlah wilayah bahkan telah menggelar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Provinsi Kalimantan Timur meskipun belum melaksanakan PSBB, namun telah melakukan pengetatan di berbagai lini guna mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.

Polda Kalimantan Timur pun mengimbau agar masyarakat tidak mudik Lebaran tahun ini demi kebaikan semua pihak. Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono, melalui Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan, dengan tidak mudik masyarakat dapat ikut berperan mencegah penyebaran virus corona, agar tidak semakin meluas ke seluruh Indonesia.

"Menahan diri tidak mudik berarti mencegah penularan. Bisa saja saat pulang, kondisi Anda telah terjangkit namun tidak mengetahuinya," ujar Ade Yaya Suryana, pada Minggu (12/4) melalui rilis.

1. Orang tanpa gejala bisa menularkan COVID-19

Cegah Pandemi COVID-19, Polda Kaltim Imbau Warga Tak MudikFoto oleh Rama Dhanu dari Pexels

Ade menjelaskan, pada beberapa kasus orang yang positif COVID-19 sebelumnya tidak menunjukkan gejala spesifik atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Jika itu terjadi, maka masyarakat tersebut bisa menularkan virus corona ke keluarga dan orang sekitar tanpa disadari.

Penularan COVID-19 tidak bisa diprediksi dan tak kasat mata. Setiap pergerakan atau interaksi dari satu manusia dengan lainnya bisa menyebabkan transmisi virus corona.

"Kamu bisa tertular virus corona saat perjalanan pulang," tegas Ade.

Baca Juga: Klaster Gowa Baru Terlacak 39 Persen, Ini Penjelasan Diskes Kaltim

2. Stay home saja sebelum virus corona benar-benar bisa dikendalikan

Cegah Pandemi COVID-19, Polda Kaltim Imbau Warga Tak Mudikwomansday.com

Untuk itu lanjut Ade, untuk warga Work from Home (WFH), kuliah atau sekolah online juga sebaiknya tak pulang kampung untuk melindungi orangtua, dan keluarga di kampung halaman dari bahaya COVID-19.

"Jangan pulang kampung dulu sebelum corona menghilang. Mari kita bersama-sama menahan keinginan untuk tidak menyebabkan kerawanan di kampung halaman," tambahnya.

Kabid Humas Polda Kaltim ini juga mengajak masyarakat Kaltim untuk menjadi masyarakat yang cerdas dalam melindungi keluarga dengan memutus rantai penyebaran COVID-19 hingga ke kampung halaman.

"Lebih baik menjaga, daripada mengobati. Lebih baik di rumah daripada terinfeksi corona," katanya.

3. Pemerintah pusat mengimbau warga tidak mudik, dan melarang ASN,TNI, Polri, pegawai BUMN untuk mudik

Cegah Pandemi COVID-19, Polda Kaltim Imbau Warga Tak Mudik(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Seperti diketahui, pemerintah pusat juga telah mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mudik hingga Indonesia benar-benar bebas dari wabah virus corona.

Bahkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengeluarkan kebijakan yang melarang jajaran ASN (Aparatur Sipil Negara), TNI, Polri, dan pegawai BUMN untuk mudik.

"Kebijakan mengenai mudik sudah kita putuskan bahwa untuk ASN, TNI, Polri serta pegawai BUMN dilarang mudik. Kemudian untuk masyarakat kita akan melihat lebih detail di lapangan," ujar Jokowi dalam keterangan pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, pada Kamis (9/4) lalu.

Baca Juga: Potensial Sebarkan COVID-19, Pemkot Balikpapan Antisipasi Arus Mudik 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya