Kondisi Tak Fit, Mahasiswa Balikpapan Pingsan setelah Disuntik Vaksin 

Ribuan warga luar Balikpapan dapat vaksinasi

Balikpapan, IDN Times - Seorang warga pingsan setelah memperoleh suntikan vaksin dosis pertama vaksinasi COVID-19 di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (12/9/2021). Mahasiswa ini kondisinya kurang fit sebelum memperoleh suntikan vaksinasi kerja sama Poltekkes Kaltim dan pemerintah daerah dalam menggelar vaksinasi warga non KTP Balikpapan di BSCC Dome Balikpapan. 

“Tiba saja berkunang-kunang, usai disuntik vaksin dan langsung roboh,” ujar Axel, warga asal Toraja Sulawesi Selatan yang sudah menetap di Balikpapan. 

Axel langsung mendapatkan penanganan petugas medis dibantu dengan petugas kepolisian yang bertugas di sentra vaksinasi Dome Balikpapan.

Vaksinasi ini dihadiri langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud yang juga menyaksikan penanda tangan penyerahan bantuan sebanyak 2 ribu dosis vaksin.

1. Kecapekan akibat banyak tugas

Kondisi Tak Fit, Mahasiswa Balikpapan Pingsan setelah Disuntik Vaksin Mahasiswa STT Migas Balikpapan pingsan setelah disuntik vaksinasi COVID-19, Minggu (12/9/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Axel yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas (STT Migas) Balikpapan mengaku banyak tugas kuliah sebelum memperoleh suntikan vaksin COVID-19. Kondisi fisiknya ini yang dianggap berpengaruh terhadap ketahanan tubuhnya. 

“Tadi pagi sempat ngeprint tugas, kemudian langsung ke Dome untuk mendapatkan vaksin, kena hujan dan mungkin juga kecapekan,” ujarnya.

Padahal vaksin yang diterimanya merupakan dosis pertama.

Baca Juga: Ini yang Disiapkan Atlet Bola Tangan Balikpapan Jelang PON Papua

2. Poltekes Kaltim siapkan 2 ribu vaksin

Kondisi Tak Fit, Mahasiswa Balikpapan Pingsan setelah Disuntik Vaksin Vaksinasi COVID-19 di DOME Balikpapan Kalimantan Timur, Minggu (12/9/2021). (IDN TImes/Hilmansyah)

Direktur Poltekkes Kaltim Supriyadi mengatakan, 2 ribu vaksin yang disiapkan bagi warga ber KTP luar Kota Balikpapan dilaksanakan guna mendukung percepatan vaksinasi.

“Kita siapkan sebanyak 2 ribu dosis vaksin, khusus untuk warga ber KTP luar Balikpapan,” jelasnya.

Poltekkes Kaltim itu satu dari 38 Poltekkes se-Indonesia yang berdasarkan kedudukannya berada di bawah Kementerian Kesehatan. Saat Indonesia mengalami permasalahan pandemik  COVID-19 dan banyaknya kasus yang ditangani tenaga kesehatan (nakes) dan banyak sekali nakes yang meninggal dunia. 

Berdasarkan surat edaran Dirjen P2P Kemenkes yang dikeluarkan pada 24 Juni 2021 tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi, maka salah satu isi surat edaran itu percepatan vaksinasi dilakukan dengan kerja sama TNI-Polri, KKP termasuk unit pelaksana kesehatan Kemenkes dalam hal ini Poltekkes.

“Pelayanan Poltekkes Kaltim memberikan pelayanan tanpa memandang domisili atau tempat tinggal. Poltekkes diberi keleluasaan untuk mencapai 70 persen herd immunity warga Indonesia,” ujarnya.

3. Minat warga untuk divaksin sangat tinggi

Kondisi Tak Fit, Mahasiswa Balikpapan Pingsan setelah Disuntik Vaksin Vaksinasi COVID-19 di DOME Balikpapan Kalimantan Timur, Minggu (12/9/2021). (IDN TImes/Hilmansyah)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, warga memiliki minat tinggi untuk menerima suntikan vaksinasi COVID-19. Antusias warga terjadi pada mereka yang ber KTP Balikpapan maupun non Balikpapan. 

Kondisi yang cukup memusingkan mengingat vaksin yang diterima dari Kementerian Kesehatan tentunya peruntukan warga Balikpapan. Tetapi saat ini pemerintah sudah menyatakan semua warga negara berhak memperoleh suntikan vaksinasi COVID-19. 

“Memang di awal kami cukup bingung karena sasaran vaksin yang di drop ke Dinas Kesehatan Kota Balikpapan adalah sesuai dengan jumlah sasaran masyarakat ber KTP Balikpapan,” tuturnya.

Baca Juga: Pertamina Sambut Bulan Energy dan Loss KPI Area Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya